Zaman begini banyak orang jago ngomong tapi nggak menulis. Apa sih menulis ilmiah?
Karena menulis saya sehat. Maka jangan pedulikan penilaian orang lain atas tulisan kita. Lebih baik menulis daripada banyak omong.
Apa sih karya sastra berkualitas? Unitas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unindra gelar seminar menulis sastra berkualitas. Ayo menulis
Kisah ini diangkat dari kisah nyata, namun nama dan latar tempat disamarkan.
Segala sesuatunya memang harus dibiasakan agar dapat terbiasa. Tidak hanya dalam hal bertutur kata, tata krama, perilaku, bahkan untuk mengasah skill.
Bila mau sehat dan waras, apa alasannya Anda tidak menulis?
Syarifudin Yunus, pegiat literasi Taman Bacaan Lentera Pustaka terpilih sebagai penulis terproduktif 2022 Tempo Indonesia, kok bisa?
Menjadi penulis yang handal, profesional dan disukai semua orang
Zaman makin edan. Dia yang salah tapi dia yang paling ngotot. Omong baik perilaku jahat. Maka menulis biar nggak ikut edan. Teruslah menulis
Apa alasannya pegiat literasi tidak menulis? Semua bisa dituliskan, ayo menulis!
perjuangan bergabung kompasiana
Semarakkan bulan bahasa tahun 2021, SMA Islam Azhar 18 Bekasi pacu kemampuan menulis siswa. Mengundang pegiat literasi untuk ajarkan siswa menulis
Kenapa saya menulis? Karena menulis untuk diri saya sendiri. Seperti olah raga, menulis itu sehat. agar tidak ikutan hoaks dan ujaran kebencian
Mengembalikan semangat menulis adalah suatu hal yang butuh perjuangan. Bahkan untuk menulis sekarang pun butuh perjuangan.
Tidak perlu iri dan banyak perlawanan bila kemudian tujuan akhirnya adalah terkait "keterbacaan" apalagi reward.
Apa lagi yang kautunggu, kawan? Ayo, mulailah menulis dengan bahagia! Para pembaca menanti karya-karyamu
Kompasianer Brebes (Kombes) selalu memberikan challenge untuk anggotanya dalam menulis. Entah itu menulis artikel terbanyak harian, puisi&
Menulis itu wisata hati. Cocok untuk pensiunan. Nantinya, kita tidak akan berpikir kritis dan komprehensif dalam menghadapi satu persoalan tertentu.
Setelah meyakini bahwa sesuatu itu benar maka barulah kita boleh menuliskannya. Namun, perlu dicatat bahwa tidak ada kebenaran bersifat mutlak. Kebena