Puisi romantis. Aku takkan langsung menjawabnya, Mungkin aku menggunakan kias
Selamat Hari Ayah
Ada kuda yang berpacu Lenguh yang memburu Dan kau menghapus embun di keningmu
Barangkali ke depannya acara semacam ini tidak dilakukan di panggung utama.
Aku mengenalmu lewat sejumlah kata yang kaurangkai menjadi puisi
Kepada tawa yang menutupi air mata, kepada air mata yang mengalirkan kata
Puisi yang tulis ini berkisah tentang hubungan jarak jauh
Best in Fiction 2024 Kompasiana
Puisi romantis. Ada yang tertinggal selepas pertemuan Bukan soal lupa ucapan selamat jalan
Tentang berakhirnya kekuasaan
Tips membuat puisi. Rayakan kata-kata dengan belajar Belajar mendengar belajar membaca
Seduh Kopimu, Sudahi Sedihmu!Tulisan putih di dinding cokelat warung kopi menyadarkan diri bahwa tidak perlu berlama-lama meratapi keterpurukan.
Diamond wedding anniversary
Puisi kritik sosial
Setiap kurun kekuasaan selalu punya (dan tercipta) bahasa-bahasa sendiri.