Tidak ada yang bisa membantah orisinalitas psikologi kaum Epicurean dan dampak penting yang ditimbulkannya terhadap sistem etika mereka
Bagaimana kita bisa hidup bahagia dan mati bahagia? Salah satu Stoa paling terkenal di zaman kuno menjawab pertanyaan ini dalam karyanya
Epictetus (50-125 M) adalah seorang filsuf Yunani Stoic. Dia menghabiskan masa kecilnya di Roma sebagai budak, lalu dia dibebaskan.
Menyatukan akal dan kebahagiaan, Filsafat terdiri dari epistemologi dan etika yang mampu menawarkan manusia kehidupan yang jauh dari penilaian apapun
Pyrrho adalah titik awal untuk gerakan filosofis yang dikenal sebagai Pyrrhonisme yang berkembang mulai beberapa abad setelah zamannya sendiri.
Ataraxia, keadaan jernih dari keseimbangan batin yang kuat yang dicirikan oleh kebebasan berkelanjutan dari kesusahan dan khawatir.