JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra terjerat kasus dugaan korupsi sebesar Rp 2,8 miliar terkait pengadaan barang dan jasa di li
Kepemimpinan Gebernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Nur Alam baru akan berakhir tahun 2018 mendatang. Akan tetapi saat ini sudah mulai ramai dibincangk