Mohon tunggu...
#aseanis fiction
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[Puisi] Catatan Jiwa Bagi Para Ibu
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
30 November 2024 | 3 minggu lalu

[Puisi] Catatan Jiwa Bagi Para Ibu

Di hubungan apa pun, jiwa-jiwa yang terikat, sejatinya inginkan yang berdasarkan jiwanya sendiri. Sisanya, jangan pernah lupa mencintai diri sendiri

Fiksiana
61
8
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[Puisi Arin] Luka Itu Bernama Zain
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
15 November 2024 | 1 bulan lalu

[Puisi Arin] Luka Itu Bernama Zain

Kita, manusia, mustahil terhindarkan dari luka. Namun hidup, memuntut bahagia lah packaging terbaik.

Fiksiana
94
3
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Fragmen Adel dan Kayla
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
12 April 2023 | 1 tahun lalu

Fragmen Adel dan Kayla

Adel dan Kayla, dua abg berhijab lebar, aktif di banyak kegiatan sekolah. Sesekali, selalu ada kisah ringan di keseharian mereka.

Fiksiana
289
15
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kumcer Ibu: Dunia Sendiri, Nafsi Nafsi
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
07 Juli 2022 | 2 tahun lalu

Kumcer Ibu: Dunia Sendiri, Nafsi Nafsi

Belantara mamusia, kadang, mudah mencap manusia lainnya, hanya karena keanehan yang mereka rasakan sendiri. Lupa menenggang rasa, merawat empati

Fiksiana
147
6
9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[Cerpen] Kumcer Ibu: Mimpi
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
06 Juli 2022 | 2 tahun lalu

[Cerpen] Kumcer Ibu: Mimpi

Mimpi ternyata tak selalu bunga tidur. Mimpi tentang perangkap cinta di gelang rumput, hanya terhenti ketika telah tertuliskan

Fiksiana
302
8
7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[Cerpen] Kumcer Ibu: Hakim Dunia
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
05 Juli 2022 | 2 tahun lalu

[Cerpen] Kumcer Ibu: Hakim Dunia

Ketika berita tentang penggorokan anak oleh ibu mereka viral, ada perut-perut lapar yang abai tersebutkan dalam pasal-pasal penghakiman dunia.

Fiksiana
194
9
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[Cerpen] Kumcer Ibu: Yang Serba Kecil
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
04 Juli 2022 | 2 tahun lalu

[Cerpen] Kumcer Ibu: Yang Serba Kecil

Pekerjaan domestik Ibu, tentang jutaan pekerjaan, besar, kecil, kompleks, sepele. Untuk Ibu dimanapun, Anda lah pekerja paling profesional sedunia

Fiksiana
282
4
9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[Cerpen] Kumcer Ibu: Gengsi
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
03 Juli 2022 | 2 tahun lalu

[Cerpen] Kumcer Ibu: Gengsi

Aku ingin menambah rezeki keluarga dengan menjadi pembantu. Ibu melarang. Ia dan Gigih, jauh lebih butuh bantuanku, dibanding uang gaji pembantu.

Fiksiana
206
3
9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[KUMCER IBU] Masa yang Mana?
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
02 Juli 2022 | 2 tahun lalu

[KUMCER IBU] Masa yang Mana?

Tak ada yang mendebat bahasa cinta seorang ibu. Bagaimana jika mencukupkan diri, meski mencintai ibu hanya di bahasa langit?

Fiksiana
1008
4
9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[Kumcer IBU] Dunia Baru
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
01 Juli 2022 | 2 tahun lalu

[Kumcer IBU] Dunia Baru

Dinda dan ibunya, berjuang kembali hidup normal, setelah pehkhianatan besar bapaknya.

Fiksiana
1003
5
9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[Puisi] Dua Dua Dua
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
31 Maret 2022 | 2 tahun lalu

[Puisi] Dua Dua Dua

Memulis, adalah tentang membaca, memilah kata lalu menguraikannya. Apa lantas kita jadi tak setia pada kata-kata?

Fiksiana
197
11
9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[#puisiarin] Kisah Pemburu Senja
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
12 Juni 2021 | 3 tahun lalu

[#puisiarin] Kisah Pemburu Senja

Senja yang tadinya hanya milikku dan milikmu, dibayangi siluet ketiga

Fiksiana
114
5
9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kumohon Ramadan-Mu Kembali Untukku Selalu Mampu Bersuci
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
10 Mei 2021 | 3 tahun lalu

Kumohon Ramadan-Mu Kembali Untukku Selalu Mampu Bersuci

Kematian pertama, Bunda, aku telah merasa bahwa aku tak ubahnya pembunuh. Kematian Ayah, sahabat-sahabatku, ya, aku pembunuh.

Kurma
1095
12
10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
[Puisi] Nama Tengahku SEPI
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
09 September 2020 | 4 tahun lalu

[Puisi] Nama Tengahku SEPI

Aku bercakap denganmu, di otakku, PutSemua percakapan kita yang tak pernah selesaiTentang ini dan ituSeringnya tanpa awal, tiada akhirSeperti sekarang

Fiksiana
112
8
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Puisi | Dzikir Lalilalalilalloh, Dzikir Uji Gili Asahan
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani
11 Desember 2019 | 5 tahun lalu

Puisi | Dzikir Lalilalalilalloh, Dzikir Uji Gili Asahan

LalilalalilallohPuji kepada Tuhan, Sang Maha Pemberi HidupPada kami, manusia berwajah sama, berbeda nama, juga orang tuaLalilalalilallohPada manusia-m

Fiksiana
14
2
1
LAPORKAN KONTEN
Alasan