Cerita dimulai di Kerajaan Tumapel, yang saat itu berada di bawah kekuasaan Akuwu Tunggul Ametung, seorang penguasa lalim
sang legenda dari tanah Jawa yang terletak di malang
Jika telah mencapai tahap demikian berarti cahaya jiwanya telah menyatu dengan cahaya langit.
Ulasan tentang Novel Arok-Dedes
Kisah cinta, ambisi, dan takdir sering kali terjalin erat dalam sejarah Nusantara. Salah satu kisah yang paling menarik adalah tentang Ken Dedes.
Kekuasaan itu boleh diraih, tapi juga harus mampu mengendalikan ambisi tersebut dengan etika yang tinggi.
Cinta Ken Arok kepada Ken Dedes lebih menguatkan hati ken arok untuk secepatnya meraih kekuasaan. Sejarah itu selalu berulang. Benarkah itu?
Kebaikan Yang Tidak Terorganisir Akan kalah Dengan Kejahatan Yang Terorganisir
Gandring bukanlah empu yang cukup terkenal di era Daha
Kau usia dia sampai terlantar. Dipelihara dia oleh alam dan benci yang beruntung.
Cikal bakal akun Instagram @ainnusantara "melukis" wajah cantik Ken Dedes berdasarkan patung Ken Dedes dari arca Prajna Paramita dari candi Singasari.
Pagi buta, Tumapel digemparkan oleh kematian Sang Akuwu. Tubuhnya kaku besimbah darah dengan keris menancap di perutnya.
Ken dedes merupakan wanita terhormat keturunan brahmani yang sangat cantik seantero kerajaan tumapel pada saat itu
Berdasarkan keterangan dalam Prasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan Singhasari adalah Kerajaan Tumapel. Nama Tumapel juga muncul dalam berita Tiongkok.
Bagaimana jika ternyata Ken Arok itu bukan seorang penjahat?
Kini, era modern bisa melihat siapa-siapa yang mengunakan etika atau tidak. Informasi sangat luas untuk membantu menilai.
Politik itu permainan laki-laki. Mereka "berkelahi" dengan sepenuh jiwa raga. Namun ada juga peran perempuan di dalamnya sebagai penguat
Sewaktu sekolah mungkin pada tingkat SD, SMP, bahkan SMA tentunya kita tidak asing dengan sejarah yang meceritakan tentang raja kerajaan-kerajaan di n
[caption id="attachment_410203" align="aligncenter" width="496" caption="Ken Dedes (sumber: singosarikingdom.weebly.com)"][/caption] Ken Dedes wani