"Selamat siang, Ibu Dina. Saya, Arka, pelamar posisi Analyst yang sudah mengirimkan CV beberapa waktu lalu,
Arka, seorang mahasiswa teknik yang pendiam, merasa enggan saat harus mengikuti KKN di desa terpencil
Kesialan Arka mencapai puncaknya, membuat kakaknya terluka parah akibat perkelahian. Akankah keluarga ini mampu bertahan?
Kata-kata Arka semakin menyakitkan, menyebabkan masyarakat percaya ada kekuatan gelap dalam dirinya.
Mira semakin tertekan oleh perilaku Arka yang semakin buruk. Bisakah dia menemukan cara untuk menyelamatkan keluarganya?
Arka menolak sekolah, memicu kemarahan ayahnya yang berakhir dengan tragedi. Bagaimana keluarga menghadapi kehilangan ini?
Arka lahir dengan aura buruk yang menyelimuti keluarganya. Apakah mereka akan mampu mengatasi beban yang dibawanya?
Saat malam tiba, suasana desa semakin mencekam. Angin berhembus kencang, dan kabut mulai turun dari hutan, menyelimuti desa dalam kegelapan pekat.
Menanti di Ujung Pantai Seruni, seorang gadis menanti seseorang yang telah berjanji kembali.
Namun, apakah ketekunan dan keberanian Arka cukup untuk mengalahkan para pesaingnya dan membuktikan dirinya layak menjadi petarung kerajaan?
Rina, seorang pecinta buku yang teguh, selalu merasa bahwa jawaban atas segala pertanyaan hidupnya tersembunyi di antara halaman-halaman yang rapuh.
Puisi berjudul "Teruntuk Sang Arka" bertema tentang kepergian. puisi bercerita tentang seorang laki laki yang ditinggalkan oleh pasangannya.
"Sampai kapan Lo sadar kalau Lo itu cuma beban buat Mila? Lo manfaatin dia dan gue tahu Lo sama sekali nggak ada niatan buat ngebales perasaannya
Aku kira itu akan menjadi liburan yang paling seru dan tak terlupakan. Tetapi kenyataannya memang seperti itu.
Arlend Kapoh atau bisa di sebut ArKa, Seorang Pro Player asal Sulawesi Utara yang memiliki keahlian dalam semua game moba.
Agenda Rutin dan Temu Kangen Arka RU 17 di Seputih Mataram
Kelanjutan cerita kado terakhir niana. Suasan yang tak terduga
Impian seorang adik terhadap kakaknya yang menjadi diklaim menjadi penyebap mati seorang ayah
Jangan salah persepsi dulu ya bagi yang baca dan (masih jomblo) nggak ada maksud kok selain nyindir eh nggak beneran, jadi di artikel yang di tul
Akhir-akhir ini, karya rupa Arka Dwipayana kerap dihubung-hubungkan dengan persoalan batu. Perupa kelahiran Karangasem, Bali Timur yang kini menetap d