Kau dan kau saja yang masih saja menjadi dia yang tercinta
Dan sepatah kata itu adalah cinta Sungguh aku cinta
Kadang ada yang monoton dalam rasa Apakah rasaku begitu juga padamu
Kau telah mengalihkan semua perhatianku. Yang kini tertuju hanya padamu
Puisi tentang cinta dan rindu sebagai anugerah. Baca selengkapnya di sini
Pada akhirmya ini mengajarikuBegitulah kehidupanSebuah rangkaian perjalanan
"Anggi, aku sangat kesal. Barusan masak aku baca ya, ada seorang ayah dengan teganya membunuh anak kandungnya dengan cara licik.
Kau pikir selamanyaTernyata tak begituJadi terima saja saat singgah rasa ituMencintai bila memang hanya ....
Siapapun kamu, pergilah dan jangan lagi seolah memberi ruang padaku dalam sebuah rumah
Jadi Berhentilah memintaku melakukan hal-hal yang tak bisa kulakukan
Namun nyatanya yang ada hanya mampu memejamkan mata dalam sejenak renung hati
Hingga saatnya kini, aku tersenyum lega. Penuh syukur kunaikkan pada Yang Maha Kuasa, Pemilik jiwa dan raga
Iya apa yag aku mintaDengan sangat aku meminta pada Tuhan agar bisa melupakanmu
Percayalah apa yang Tuhan siapkan untukmu nanti pasti akan kau temuiiPun aku
Kau, baik-baiklah di sana. Berjanjilah
Entahlah apa cinta hatus seperti itu
Jadi, perlukah merasa rindu dalam angan sementara seseorang itu bahkan memilih melupakanmu, pantaskah rindu menjadi seberat itu?
Pada banyak perkara yang melanda Menimpa segala yang tak seharusnya
Di dalam sana berhentilah bergejplak