Mohon tunggu...
#aplikasi kencan
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Orang Berjiwa Iblis ini Menggunakan Dating Apps Untuk Mencari Korbannya
R Ahmad Rosyiddin Brillyanto
R Ahmad Rosyiddin Brillyanto
12 September 2024 | 1 hari lalu

Orang Berjiwa Iblis ini Menggunakan Dating Apps Untuk Mencari Korbannya

Film dokumenter The Tinder Swindle menyajikan kita suatu contoh ekstrem dari bagaimana jika Dating Apps disalahgunakan oleh orang berhati iblis

Lyfe
40
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Waspada, Ujung-ujung Cinta Online Tak Selalu Indah! (Sebuah Wejangan)
Wiselovehope aka Poetvocator
Wiselovehope aka Poetvocator
26 Oktober 2022 | 1 tahun lalu

Waspada, Ujung-ujung Cinta Online Tak Selalu Indah! (Sebuah Wejangan)

Kasus percintaan online zonk kembali terulang, kok bisa?

Lyfe
120
7
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Nasehat untuk para Jomblo, Bahaya Mengintai di Balik Aplikasi Kencan
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli
30 Agustus 2021 | 3 tahun lalu

Nasehat untuk para Jomblo, Bahaya Mengintai di Balik Aplikasi Kencan

Bahaya di balik maraknya mencari jodoh lewat aplikasi kencan di masa pandemi

Inovasi
148
5
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
7 Tips untuk Tetap Aman Selama Kencan Pertama
W. Bintang
W. Bintang
19 April 2021 | 3 tahun lalu

7 Tips untuk Tetap Aman Selama Kencan Pertama

7 tips sederhana ini akan membuat Anda tahu apa yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk tetap aman saat berkencan.

Lyfe
254
2
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Makanya Kencan, Biar Malam Minggu Tidak (Lagi) Sendirian!
Kompasiana News
Kompasiana News
06 November 2020 | 3 tahun lalu

Makanya Kencan, Biar Malam Minggu Tidak (Lagi) Sendirian!

Banyak orang menahan diri demi melindungi diri sendiri agar tidak terluka, tapi mencoba kencan online bukan sesuatu yang aneh untuk menemukan jodoh, k

Lyfe
1167
11
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Praktik Omiai, Aplikasi Kencan yang Sudah Berusia Ratusan Tahun
Acek Rudy
Acek Rudy
20 Oktober 2020 | 3 tahun lalu

Praktik Omiai, Aplikasi Kencan yang Sudah Berusia Ratusan Tahun

Susah untuk menerima fakta bahwa di zaman sekarang, jodoh masih ditentukan oleh orangtua. Seribu satu asumsi berkumandang, atas nama gengsi dan asasi

Humaniora
373
35
7
LAPORKAN KONTEN
Alasan