Disabilitas yang bukan disabilitas. Sehat sakit, sakit tapi sehat. Ada tapi tidak terlihat barangkali.
Gen Z apatis, tak boleh dinormalisasi! Bagaimana nasib bangsa jika penerusnya apatis?!
Kenaikan UKT: Apakah pemerintah terus tidak peduli? Sampai kapan bergantung pada mahasiswa?
Strategi Menghadapi Atasan yang Apatis
Memilih berarti melaksanakan hak dan kewajiban. Namun, apakah peran dari warga negara yang baik hanya sebatas itu?
Generasi muda: kunci kemajuan bangsa, tapi suaranya di mana?
melawan apatis dengan satu suara untuk memajukan Indonesia
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas isu yang sedang hangat-hangat nya yaitu mengenai kasus pembullyan.
Peristiwa yang terjadi hari ini makin menunjukkan bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja, lalu kita mesti berbuat apa?
Tak ada hal apa pun sepekan ini, Tak ada kabar tak ada informasi
Mengunggah kesadaran mahasiswa yang apatis terhadap isu-isu sosial dan politik
Nyatanya itu aku, bentukkan perlakuan atas dasar nyatanya itu aku. Pantulan diri bisa terlihat jika kita jeli.
Terendam dalam akan tarikan, menggenggam keyakinan untuk keringanan
Agama, sebagai bagian penting dari budaya Indonesia, dapat memainkan peran yang signifikan dalam upaya ini.
Salah satu tanda berkembangnya manusia adalah menerima kritik dari sesamanya
Rasanya menjadi “mahasiswa” yang sudah kurang lebih dua tahun menimba ilmu jurnalistik. prihatin melihat teman yang bersikap apatis.
Burnout adalah masalah serius di kalangan anak muda. Pelajari tiga tanda-tanda burnout dan bagaimana mengatasinya di artikel ini
Keapatisan mahasiswa terjadi akibat dua faktor, yaitu faktor internal (dari dalam diri sendiri) dan faktor eksternal (dari luar)
Bila Sudah Komitmen, maka Merespons dan Tidak Apatis kepada pihak yang menuntut komitmen
Simpati, empati, dan epati merupakan sifat yang dimiliki oleh setiap manusia.
