Dipaksa dewasa oleh usia. Dituntut kuat oleh keadaan. Diuji oleh luka dan kekecewaan.
Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilakumu,
Dalam lingkungan sekolah, pertemanan, keluarga, kerja pastinya selalu ada konflik.
Secemburu apapun aku dengan keadaanAku akan tetap memilih untuk mencintai kamuSemarah apapun aku dengan keadaanAku akan memilih
Menyucikan HatiSekotor apapun hati ini kelam,Tak berarti ia tak bisa bercahaya,Dengan kebaikan yang kita siram,Lambat laun ia akan terjaga.Sekotor
Setiap jaman ada orangnya, setiap orang punya jamannya. Jika jamanmu dibegal orang di luar jamanmu, maka egomu harus merebutnya. Itu normal.
Ada kalanya dipaksa keadaan, Berjuang demi hasil yang tak terbayangkan.
Janganlah kita menjadi pelangi pagi mata yang sedang buta warna
Kisah Omjay kali ini tentang kebijakan Kemdikbudristek tentang kurikulum merdeka yg akan dijadikan kurikulum nasional. Semoga bermanfaat buat pembaca.
Sekecil apapun nikmat yang datang, Janganlah pernah kita lupakan. Bersyukurlah dengan sepenuh hati, Kepada Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Aku berikan terbaik dan spesial apapun itu hanya untuk dirimu
Bukan sebatas angan-angan, karena perlahan-lahan semuanya akan aku wujudkan
teruslah bersyukur dan percayalah bahwa nikmat tuhan tidak pernah libur. Jadilah pribadi yang lebih tenang disetiap keadaan.
Semerbak harum bunga sepatu, itulah kata kiasan yang menggambarkan perasaanku hari ini
Bismillah, Harus dari Awal Lagi!Bismillah, harus dari awal lagi. Itulah kalimat yang terucap di pagi ini, Ahad, Februari 2024.
Apapun yang kau pikirkan. Apapun yang kau pradugakan. Apapun itu, puisiku akan hadr lagi esok hari.
Tumbuh di dalam jantungku,bukan kebingungan tanpa arah hanya sakit yang dirasa,nanti ya tuhan.
Tidak, selembut apapun angin menyurat. Setipis apapun tinta terulas, akan tetap membekas
Blue Film, Video Porno Bahkan Film Dewasa, Apapun Namanya
Sumpah mati biar Tuhan Yang tau,Betapa aku sungguhBetapa aku ingin singgah