Bagi Platon dan Arsitotle, istilah Sophrosyne mengacu pada kebijaksanaan praktis, yaitu pengetahuan tentang apa yang baik
Bagi filsafat empiris, Kebijaksanaan atau Sophrosyne bukanlah disposisi yang dipraktikkan untuk bertindak
Rasionalitas dipahami sebagai arete yang paling penting, yang harus diperoleh manusia dan bertindak sesuai dengannya.