Data BPS menunjukkan bahwa Gunungkidul merupakan salah satu daerah dengan populasi ternak yang besar mencapai 150.000 ekor lebih pada tahun 2018-2020.
Antraks merupakan penyakit hewan menular yang bersifat zoonosis (menular ke manusia) disebabkan oleh infeksi bakteri Bacillus anthracis.
Kasus wabah antraks di Gunungkidul telah memakan sejumlah korban jiwa dan puluhan warga lainnya teridentifikasi suspek
Mahasiswa KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 62 yang dilakukan di Dusun Ngelak, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul
Program kerja ini dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam upaya mengenali penyakit antraks dan cara menanganinya.
Tradisi mbradu adalah kegiatan membeli sapi mati atau sakit secara iuaran bersama-sama yang dimaksudkan untuk meringankan kerugian pemilik ternak.
Penyakit antraks sedang marak akhir-akhir ini dan menjadi kecemasan oleh para peternak karena dapat menyebabkan kematian ternak dan menular ke manusia
Budaya yang salah dan memperlihatkan potret buruk kemiskinan.
Penyakit antraks pada hewan adalah penyakit infeksi serius yang dapat memiliki dampak ekonomi dan kesehatan yang signifikan.
Dua mahasiswi dari Universitas Diponegoro mengambil inisiatif memberikan penyuluhan tentang antraks kepada masyarakat Desa Glinggang
Mahasiswa KKN Tim II Undip Berdayakan Masyarakat untuk Cegah Penyebaran Antraks di Dusun Pringwatang, Nglancing & Ngelorejo
Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB Desa Doho Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, sukses selenggarakan sosialisasi.
Akhir-akhir ini muncul kasus baru di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tepatnya pada Rabu, 5 Juli 2023.
Hati- hati antraks muncul kembali, lantas apa itu antraks? dan bagaimana pencegahannya?
Kasus antraks yang muncul di Gunung Kidul belakangan ini menyebabkan setidaknya tiga orang menjadi korban setelah menyembelih sapi yang sudah mati
Penyakit antraks merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram-positif (spora/ unactive) dan biasanya menginfeksi hewan ternak
jika diadu kuat Antraks vs Rabies, siapa lebih ganas? kedua penyakit ini dikenal ganas dan mematikan. beberapa orang tewas akibat keganasannya.
Antisipasi Antraks dan Rabies, Dapatkan Vaksinasi Gratis di Jakarta untuk Hewan Peliharaan dan Ternak
Antraks merupakan penyakit tanah yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Penyakit ini sudah memakan korban di Gunung Kidul, Yogyakarta.
Antraks di Gunung Kidul bermula saat warga menggali kubur sapi yang positif antraks lalu memakan dagingnya.
