Bulu tangkis merupakan olahraga kebanggaan Indonesia yang telah menorehkan banyak prestasi di kancah internasional. Namun, beberapa tahun terakhir, pr
Malang nian nasib rombongan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang berada di Paris, dan baru saja usai berlaga di ajang Olimpiade.
Kegagalan Jonatan Christie dan Anthony Ginting di Paris menjadi pukulan berat bagi Indonesia.
Tulisan ini ditulis ketika pasangan ganda putra Indonesia Fajar dan Rian, baru saja dihempaskan pasangan Tiongkok di Olimpiade Paris 2024
Jojo & Ginting tersingkir lebih awal, harapan untuk meraih medali emas badminton sektor tunggal putra pun harus kandas.
Jojo-Jonatan Christie, Anthony Ginting dan Jorji-Gregoria Mariska Tunjung berhasil melewati laga perdana mereka di grup masing-masing.
Kegagalan atlet Pelatnas dalam ajang Indonesia Open 2024 jadi tamparan keras buat PBSI
Sektor tunggal putra Indonesia hilang peluang gelar setelah Jonatan Christie kalah menyusul Anthony Ginting
Anthony Ginting berpeluang juarai Indonesia Open 2024 karena Viktor Axelsen absen
Jonatan Christie tersingkir dari Singapura Open 2024 setelah kalah dari Chou Tien Chen straight game.
Mumpung Tidak Ketemu Axelsen Semoga Anthony Ginting Lebih Mulus
All England 2024 menjadi turnamen istimewa bagi tim bulutangkis Indonesia, karena berhasil menjadi juara umum dengan 2 gelar juara dan 1 runner-up.
Jojo dan Ginting akan berhadapan di Final All England 2024. Ini adalah penantian 30 tahun yang sangat istimewa.
All Indonesian Final setelah Tigapuluh Tahun Terakhir di All England
Tim Merah Putih memastikan satu tiket di final ganda putra Bagaimana partai lain?
Anthony Ginting berhasil lolos, sedangkan Jonathan Christie harus Terhadang. Bagaimana wakil lainnya?
Mundurnya Kodai Naraoka dan Shi Yu Qi memberi peluang Anthony Ginting raih gelar di Indonesia Masters 2024
Indonesia kembali gagal di India Open, setelah wakilbya habis di quarter final.
Ginting Kalahkan Tunggal Jepang Lagi, Bagaimana nasib wakil lainnya?
Dua tunggal putra Indonesia berhasil menyisihkan lawan-lawanya pada babak awal. Bagaimana nasib wakil lainnya?