Kalau menulis adalah hobi, kita pasti tetap akan menemukan jalannya walaupun pirantinya berbeda. Tetap semangat dan tetap menulis dengan gembira.
Prahara-prahara itulah yang menempa Febi untuk semakin tabah, meyakinkannya untuk tetap berjalan bersama George, melewati deru prahara.
Haruskah kebahagiaan George dan Febi terenggut oleh sebuah petaka? Mampukah mereka merelakan kebahagiaan yang dibina sekian lama, menguap begitu saja?
Haruskah kebahagiaan George dan Febi terenggut oleh sebuah petaka? Mampukah mereka merelakan kebahagiaan yang dibina sekian lama, menguap begitu saja?
Haruskah kebahagiaan George dan Febi terenggut oleh sebuah petaka? Mampukah mereka merelakan kebahagiaan yang dibina sekian lama, menguap begitu saja?
Valerie pernah sangat mencintai Jo, namun pemuda itu mengotori cinta putih Valerie dengan jelaga hitam. Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Keduanya membisu. Lapangan basket yang lengang, pepohonan hijau yang rindang, dan bangku taman berwarna hijau, semua sabar menunggu ...
Vava memandangi mobil Jo yang menjauh sambil memegangi bingkai pintu. Ada sesuatu yang lain dirasakannya
Sepasang mata yang tadi sempat singgah sedetik di wajahnya, sempat memberitahukan Valerie kalau pemuda itu masih mengenalinya.
Salah satu cara untuk mengumpulkan karya yang terserak adalah dengan menyatukan karya-karya itu dalam sebuah buku.
Segala ciptaan Tuhan adalah baik menurut-Nya. Mengapa manusia tidak dapat menerima?
Saya mencoba mengolah pengalaman pribadi menjadi sebuah cerita anak.
Khrisna Pabichara (sumber: Kompasiana.com)Hari ini, Kelas Khusus Menulis yang diselenggarakan oleh Kompasianer Penulis Berbalas (KPB) dan dipandu oleh