Indonesia dan Jakarta membutuhkan pemimpin yang tak sekadar cerdas, namun juga punya hati nurani. Kita bosan dengan alur cerita ituitu saja.
Kecemasan beretorika ditandai oleh ketidakpercayaan diri, ketakutan akan kesalahan, dan ketidaknyamanan di atas mimbar.
Upaya PKS untuk merapat ke koalisi pemerintah tidak akan mudah
Kasus golput di Indonesia pada tahun 2019, menjadi jumlah golput terendah dari Pemilu sebelumnya.
Tulisan ini akan membuat pembaca menyadari nilai penting dari ruang publik yang terbuka untuk menguji kapasitas calon pemimpin.
Hanya karena kekuasaan, kita lupa akan tujuan negara ini didirikan
komitmen Anies berhasil memenangkan hati rakyat Aceh. kampanyenya sangat di sambut oleh rakyat aceh sendiri. Bagi Aceh Anies adalah presiden rakyat.
Lantas bagaimana langkah kubu keberlanjutan dan perubahan kedepan? barangkali kita mendambakan sistem politik yang ideal dan berimbang
Karena mengenal Pak Anies aku dan ibukku yang awalnya diem-dieman seakrang jadi banyak ngobrolnya.
Pilihlah calon pemimpin yang mengerti masalah bangsa dan bagaimana menyelesaikannya
ilpres adalah soal keberpihakan. Berada di pihak manakah dirimu?
Sampai pada konferensi Pers, Prabowo tetap konsisten mengedepankan persatuan dan kerukunan. Baik Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo ... saudara
Pemilihan umum di Negara keturunan hanya mementingkan kelompok dan pribadi masing-masing
Pemilu 2024 akan menjadi kontestasi untung/rugi partai politik dan intrik di dalamnya.
Anies Baswedan menguasai perdebatan dan menyentuh hak perempuan dan disabilitas juga teknik bahasa isyarat yang ia bawakan sangat menyentuh masyarakat
debat pamungkas ini memberikan gambaran komprehensif visi dan misi setiap calon presiden dalam memajukan kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan
Apakah teori fungsional wacana kampanye politik ini dapat menjadi panduan penilaian pesan kampanye yang muncul dalam debat presiden?
Momen Haru Anies Baswedan Dengan Eks Warga Kampung Susun Bayam
Terungkap Misteri dari Ketidakakuran antara Capres Prabowo Subianto dengan Capres Anies Baswedan.
Gagasan dan argumentasinya yang kuat dapat memikat dan mengesankan audien internasional. Bahkan, bisa jadi tidak ada negara lain yang bisa melawannya!