Gadiskukau termenung, tersenyum manjamenikmati aroma hitam putih suasanadi sekitaran, dalam kesendirianmemaknai waktu dari sketsa udaramenjajaki rindu
Remang wajah bumidesau lirih pertanda mata langit gerimisdi sisi pagibercengkrama dalam kelembutan kabuttiada warna distorsi diricukuplah puisidan itu
Menyeka luapan air dari mata teduh kekasih(ku)memeluk kesunyian waktuwajah polos jantung tertahan bekusebab cinta, diri sejenak melupa rasa sakit yang