Kita tidak dilahirkan untuk diri kita sendiri saja.
Pemikiran rakyat khususnya dalam majelis-majelis kerakyatan, mengalir dalam saluran-saluran yang paling berliku dan lebih sulit
Iman seseorang adalah miliknya sendiri dan juga Akal budinya
Tidaklah jujur untuk menerima sesuatu dari orang lain tanpa mengembalikannya dengan imbalan yang sepadan.