Mohon tunggu...
#anarismananda
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
08 Juni 2019 | 5 tahun lalu

Self Reminder | Tuhan Punya Rencana

Tuhan punya rencana. Ya, pasti Tuhan punya rencana. Di dalam setiap peristiwa, selalu terselip makna. Alur dari masing-masing kisah memang telah Tuhan

Fiksiana
55
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
29 November 2018 | 5 tahun lalu

Puisi | Kepada Renjana

Aku putuskan meramu sepilihan kataDari rasa yang lahir bersama semestaTentang makna sebuah perjalanan: langkah sekaligus hatiSehabis berakhirnya senja

Fiksiana
166
3
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
09 September 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Percakapan

ada jarak yang menengahi kitaialah raguia tenggelamkan segala abjad yang telah mengapungkala cakrawala tinggal sejengkal sajabarangkali takkan pernah

Fiksiana
288
3
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
24 Agustus 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Prasaja Untuk Gus Mus

semalam,Tuhan memberikan kesempatan bagiku untuk memandangmu meski dari kejauhandi bawah panggung pementasan,aku berbaur bersama berbagai kalangan yan

Fiksiana
237
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
02 Juli 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Senja

Senja adalah sementarasesementara pertemuan antara nafas dengan duniadan tentu saja,kita(Semarang, 2018).

Fiksiana
350
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
18 Juni 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Suara yang Kukira adalah Suaramu

takkan kau jumpai air matasesuci air matakuyang senantiasa kukuras habishingga kerontang dua bola indrakudan kala hujan mengguyuri retak muka tanahyan

Fiksiana
595
7
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
10 Juni 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Wanita Itu

Wanita itumasih berjalanmeski diinjaknya kerikil setajam belatiwanita ituenggan berhenti berjalanmeski langkahnya terseok pasung sekokoh untaian ranta

Fiksiana
535
3
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
08 Juni 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Abu-Abu

menatap matamu adalah syahdumenjauh darimu adalah rinduaku bergulat dengan waktutatkala memintal susunan namamudan apa yang sedang kucoba pintalhanya

Fiksiana
731
6
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
04 Juni 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Paradoks

Siang menjelma sore,di sebuah ruang memanjang dengan laju luar biasa,membaur acuh tak acuh dalam satu dimensi waktu,terpenjara sementara oleh barisan

Fiksiana
693
8
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
31 Mei 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Perempuan Penabur Garam

lautan menjadi saksibetapa kausayangi ia dengan hati yang sucilalu detik beralih ke sebuah sisidi mana lagi?kaucari hingga matari bersembunyidan bertr

Fiksiana
436
3
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
30 April 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Cangkir

di balik sekatyang menjurangi keramaiantumbuh subur sebiji sepipada ketandusan nan maha retakmenjulur tinggijilati lanskap terbingkai udaraderai tiada

Fiksiana
582
3
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Puisi | Sebuah Kwatrin untuk Seorang Tuan yang Kupanggil Ayah
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
24 April 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Sebuah Kwatrin untuk Seorang Tuan yang Kupanggil Ayah

Ayah dari apa punggungmu terbuat? nampak kokoh tiada celah laksana tegap sang himalayaAyah guratan apa di wajah tampanmu? begitu dalam tubirnya menika

Fiksiana
845
4
2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
16 April 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Mak(na)ma

ada butir gaib terbawa anginmenyisipi pori di balik juntai mahkotalalu ada yang berderai:sebuah namasebermula adalah keping durasiyang menggeliat kala

Fiksiana
453
3
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
14 April 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Dua Dasawarsa

pertanda adalah detik yang kian parauyang kembang bersama sakura, dan; timbun ditelan dedaunan maplepergulatan antara matari dan awanberevolusi l

Fiksiana
662
5
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
06 April 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Lelaki Pemikul

Untuk: Bapakkuada gurat abadi,dipatri mastodontetes demi tetes,banyak kali membasahidan muara,tiada sepercik pun tertangkap pandangwalau belulangmenci

Fiksiana
380
5
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
30 Maret 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Monokrom Mimpi

di sebuah pesisirtegak berdiri seorang fanamenengadah bersiram suryamenyusur lautan fatamorganagelombang berlomba melibas ganas;tentang renjana yang t

Fiksiana
368
5
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
18 Maret 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Pelukis Luka

Untuk: Ibuku pada suatu pagidentangan denting terdengar tiada hendak bergemingjauh nampak gerangan lelakon di balik tabirmengetuk lemah serambi r

Fiksiana
415
4
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
05 Maret 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Bermula Senja

di bawah rimba kesumba senjatatanan abjad membanjir dari hulu pelipis: sebongkah jiwayang lama berendamdi dalam bejana antartikabercermin kemudian Iad

Fiksiana
467
4
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
19 Februari 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Kepada Delgo

di kedalaman samuderapada ubin-ubin alam rayarapat halimun menyelimutmenyamarkan gaung; tanpamemberhala sang bermudalalu muncul Socratesdisusul Platon

Fiksiana
318
4
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ana Risma Nanda
Ana Risma Nanda
17 Februari 2018 | 6 tahun lalu

Puisi | Nak?

pada masa kanak-kanakdigul tak lebih dari kegaibanbahkan sekelibattak nampak pandang barang setitikzam-zam membuncahdari pasang-sepasang retinatamasya

Fiksiana
379
1
1
LAPORKAN KONTEN
Alasan