Dengan terpaksa rak buku kuacak-acak saat mencari buku-buku yang ditulis Soni Farid Maulana. Ternyata ada dua buku yang tak bisa kutemukan. Aku lupa m
Udara segar semakin semakin segar karena pintu dan jendela tetap dibiarkan terbuka. Buku Anak Kabut masih kubuka di halaman delapan. Judul puisinya AN
Hujan pukul empat sore sudah mulai reda. Sejenak aku bersantai meraih gawai sambil bersandar di kamar yang menurutku paling nyaman diantara kamar-kama