Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Sepercik, khususnya tentang Sepercik Keringatnya. Semoga bermanfaat.
Sang ibu kini mulai cemas memikirkan suami dan anaak-anaknya
Seorang ibu terjaga dari tidur malamnya, bukan karena kerik jangkrik yang tak henti menyuara
Ibu, kuukir bayang citramu dalam kenangankuMemeteraikan doa pada setiap titian hariHanya satu &n
Mencermati tingkah laku manusia terutama perkembangan anak sejak awal remaja hingga menjadi manusia dewasa merupakan salah satu kepedulian kita terhad