Artikel tentang rumah singgah yang didirikan oleh seorang anggota polisi bernama Edwin Ricardo Mangare.
Mengenal sejarah kejayaan masa lalu di Kepulauan Maluku, menikmati hangatnya rempah dan keramahan masyarakat Indonesia Timur.
Saya membuka tulisan ini dengan mengutip kalimat yang diucapkan oleh Pakar Komunikasi Politik, Prof. Karim Suryadi dalam acara Indonesia Lawyers Club
Ambon adalah kota yang spesial buat banyak orang termasuk saya. Ambon adalah surga lain yang menjadi tempat singgah buat saya dari dan menuju Ibu Kota
Indonesia dewasa ini memang penuh dengan hiruk pikuk dari jutaan stek holder pemerintahan dan para politisi yang seakan sudah tidak tahu diri. Kekayaa
Menyonsong momentum Hari Sumpah Pemuda yang ke 89, Pemuda Pelajar Palea Lounusa Puan Amalatu (Pelasiwa) merupakan sekelompok pemuda dan pelajar yang t
LilinMenyalaTertiup anginFhuuu...MatiOborManyalaTasapu hujanMatiBakarLai!!!
Apa yang menjadi hubungan antara Adipura dan anak-anak slum ini. “Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersi
Kota Ambon dikenal juga dengan sebutan Ambon Manise yang berarti kota Ambon yang indah, manis atau cantik, merupakan Kota terbesar di wilayah kepulaua
Ambon tanah kelahiranku yang sangat dikenal berkat wisata alamnya yang memukau. Kota yang berada di bagian Timur Indonesia ini memang selalu menyimpan
Lima jam penerbangan dari Ibukota Negara Indonesia Jakarta ke Ibukota Provinsi Maluku Ambon, yang dibarengi transit di Makassar, Sulawesi Selatan, ter
Ambon, ibu kota Maluku ternyata memiliki berbagai keunikan. Tidak hanya makanannya yang khas, orangnya bahkan pantainya juga memiliki keunikan tersend
Benar kata Walikota Bandung Kang Emil, kalau Bandung itu persis Singapura; tidak punya sumber daya alam dan sumber daya energi, tapi Bandung ma
Ket Foto: Yopie Latul saat dibesuk rombongan Bunda Lolita. Ki-ka: Bang Jo, Om Harry, Tante Mel, Om Yopie, Tante Emma (Istri Yopie Latul), dan Bunda Lo
Menyadari bahwa dalam rangka membangun Maluku tidak sebatas informasi dan komunikasi saja, namun perlu adanya suatu langkah sebagai wujud nyata yang b
Tidak ada lagi pilihan untuk kita selain: KAPAHAHA HAUSIHU HOLI SIWA LIMA, LISA’E MAKANA LAWA MENA HAULALA”. “Usir penjajah-penjaja
[caption id="attachment_135342" align="aligncenter" width="540" caption="Salah satu sisi kota Ambon dari Lapangan Merdeka, dengan latar belakang patun
Sebelumnya: Cinta 1 # Menyuap Tuhan Demi Cinta? Cinta 2 # Perempuan Jahanam (dan Bukan Jahanam) Itu Sahabatku Cinta 3 # Masihkah Kau Ingat, Sayan
Mengapa tidak kau lahirkan aku di atas kemewahan, Ibu? Apakah aku harus menyalahkanmu? Aku jenuh, letih.. Hidup bagaikan seekor kelelawar malam. Tak a