Semakin mendekati hari Lebaran, Baiq tak lagi dapatkan kesempatan pertanyakan warna baru dari rumah besarnya.(Epilog Aluy 39)Rasanya seperti mimpi, se
Lebaran pertama selepas kepergian bapaknya, Baiq temukan keluarga dekatnya yang baru, adik tiri dan adik sepupunya. Menghangatkah hubungan Baiq dan ib
Rencana kunjungi Galih, adik sepupunya berantakan namun berakhir menyenangkan. Putri justru ternyata didatangi oleh keluarga kecil Galih.(Epilog Aluy
Aluy 33Pertemuan Baiq dengan adik tirinya Ranti telah endapkan banyak kehangatan. Ia masih bisa berharap dapatkan kehangatan yang sama dari Galih, adi
(Epilog Aluy 31)Aku tak membohongi Aluy. Aku hanya menunda cerita. Rasanya akan lebih baik bercerita padanya tentang hangatnya pertemuan besar pertama
Baiq terpisahkan paksa dengan keluarga kandung ibunya sendiri. Mengapa?(Epilog Aluy 29)“Kamu tidurlah dulu. Terimakasih telah menemaniku semalaman beg
Rahasia besar jurang hubungan Baiq dan ibunya terkuak.(Epilog Aluy 29)“Aku pembunuh mas. Ibu bilang aku pembunuh. Aku membunuh pamanku. Kau dengar jug
Pertemuan besar orang-orang yang disayangi Baiq sudah di depan mata. Bersama dalam kehangatan dan kasih sayang.(Epilog Aluy 28)Berhasil meyakinkan ibu
Ranti dan orang tua Aluy menerima undangan buka bersama Baiq. Bagaimana dengan mertuanya di Malang? Ibunya?(Epilog Aluy 27)“Aku kenyang sekali. Tapi,
Baiq yakin, usahanya mempertemukan orang-orang terdekat yang sangat disayanginya akan berbuah manis. Benarkah?(Epilog Aluy 26)Aku akan telpon kak Putr
Tarik ulur sikap ibunya membuat Baiq makin penasaran. Sekalian, pertemuan besar dengan keluarga Aluy, mertuanya dan Ranti disusunnya.(Epilog Aluy 25)R
Dua kali peroleh peringatan ibunya untuk tak dekati Ranti, Baiq malah berharap: ‘Malam itu aku bermimpi, dua mug kopi hitam tanpa gula, temani obrolan
(Epilog Aluy 23)"Ibu, mohon doanya ya. Anak-anak sedang ujian kenaikan kelas. Liburan nanti aku mungkin tak bisa berlama-lama di Lombok. Anak-anak min
Sekarang sudah ada Ranti. Meski belum cerita apa pun tentang ibu, manalah lagi tentang begitu berjaraknya kami berdua, rasanya Ranti juga bisa menjadi
Usaha pertama Baiq pertemukan ibunya dan Ranti masih gagal. Selama apakah ia menunggu?(Epilog Aluy 21)Lain kali jangan minta Bagas menelponku untuk me
Baiq dan Ranti mulai dapatkan fakta-fakta baru tentang hubungan mereka berdua. Kecintaan luar biasa mereka pada sosok bapak, mampu membuat mereka sali
Harapan Baiq begitu tinggi. Kebersamaan yang semakin sering dengan keluarga Ranti, inginnya menjadi perekat antara ia dan ibunya. Tak lagi bersekat.(E
Keluarga Baiq dan Ranti mulai saling berkunjung. Kunjungan pertama Ranti ke Jogja, diharapkan Baiq bisa bersama ibunya. Namun, Baiq masih juga harus m
Harapan Baiq, mungkin bersama adik tirinya Ranti, hubungan dingin antara ia dan ibunya melumer perlahan. Semoga tak lama.(Epilog Aluy 17)Hai, aku cuma
Aluy benar. Sudah bertemu dua kali, memiliki foto keluarga, mengapa masih sungkan pada Ranti? Bagaimana berikan kado ultah jika tak tahu hari lahirnya