Sejak Israel menyerang perbatasan Rafah pada bulan Mei lalu, berbagai masyarakat di belahan penjuru dunia mulai menyerukan aksi solidaritas
Kampanye ini lebih dari sekedar tren, namun merupakan seruan moral untuk membuka mata dunia terhadap situasi di Palestina.
Rafah, sebuah kota yang terletak di Jalur Gaza, Palestina, telah menjadi sorotan internasional karena pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi
Seruan All Eyes On Rafah menggema di berbagai platform media sosial. Momen ini justru di manfaatkan kelompok khilafah untuk menyebarkan propagandanya
Berbanding terbalik dukungan untuk Palestina di luar negeri, peserta Aksi Bela Palestina mulai tak sebanyak sebelumnya, genosida Zionis makin leluasa!
Kita sering dengar kan dengan slogan "All Eyes On Rafah". Nah, kira-kira ada apa ya sampai slogan ini viral? Yuk cek selengkapnya di sini.
Boycott merupakan respon masyarakat dunia untuk melawan aksi genosida dengan menghentikan konsumsi terhadap produk yang berafiliasi dengan Israel
NCTzen serukan aksi boikot dengan mengirimkan truk bertuliskan "Boycot Genocide" di depan Gedung SM Entertainment dan Starbucks Korea
Dalam era digital yang semakin maju, media sosial telah menjadi platform utama bagi aktivisme sosial dan politik.
Dalam beberapa hari terakhir, ungkapan "All Eyes on Rafah" telah menjadi viral di berbagai platform media sosial
Kala Save Papua & All Eyes On Papua Menggema, Surya Pradana Ingatkan Pancasila ke Tiga Persatuan Indonesia
Benjamin Netanyahu, Hentikan Perang Kata Surya Pradana Adipatiarga Pemuda Asal Gresik Jawa Timur
Dalam setiap keputusasaan, selalu ada secercah harapan. Begitu pula sebaliknya, dalam setiap harapan, selalu ada bayang-bayang keputusasaan.
Siapa di balik lahirnya dan trandingnya slogan "All Eyes on Rafah"? Lalu apa maknanya hingga aksi yang dilakukan?
ondisi kemanusiaan di Gaza, Palestina ini sudah sangat memprihatinkan dan sangat miris.
Kampanye "All Eyes On Rafah" merupakan bentuk perlawanan yang dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat di dunia.
Ramai kata All Eyes on Rafah ditengah publik, yang artinya Semua Mata Tertuju ke Rafah.
Jagad media sosial dipenuhi oleh tagar ''All Eyes on Rafah''. Di Instagram, Gambar AI 'All Eyes on Rafah' dibagikan lebih 40 juta kali..
Gerakan "All Eyes on Rafah" merupakan sebuah kampanye media sosial yang mendapat perhatian luas setelah serangan Israel
Rafah diduga diserang Israel pada Minggu malam. Israel Serang Tenda-Tenda Pengungsi Rafah, Palestina