Pada tahun 1926, KH. Moch. Khozin mendirikan pesantren di Buduran, yang kemudian diwarisi oleh putranya Moch Abbas.
Sebagai santri yang menggeluti dunia jurnalistik, saya selalu menggebu-gebu jika ada teman kamar yang bertanya perihal duniaku itu. Senang sekali bisa