Alat Peraga Kampanye yang kerap jai masalah oleh atang trisnanto dikumpulkan kembali dan diguna ulang untuk tanggung jawab kelestarian alam
Lima tahun sekali, Indonesia selalu dipenuhi benda ini.
Tanggung jawab penanganan dan pengelolaan sampah alat peraga kampanye seharusnya menjadi perhatian serius bagi para calon dan partai politik.
Inovasi olahan sampah Alat Peraga Kampanye (APK) menjadi barang yang bermanfaat agar tak menjadi sampah yang menumpuk
Masyarakat harus cerdas dan kritis dalam memilih pemimpinnya
Alat peraga kampanye utamanya spanduk dan umbul-umbul diperlukan Caleg dan Parpol. Pemasangannya harus pada tempatnya, peduli atas ketertiban umum.
Alat peraga kampanye merupakan media pengenal kandidat wakil rakyat
Semangat Gotong Royong Ganjar Mahfud Menginspirasi Tim Pemenangan Rakyat Ganjar Mahfud Memasang Baliho Ganjar Mahfud di Ratusan Titik di Bandung Raya
Calon anggota legislatif memiliki tantangan dalam mengkampanyekan diri di tengah masyarakat.
Banyak bahayanya menempel APK di pohon. Jadi kalau banyak bahayanya kenapa tidak ada yang serius menindak dan mempertegas aturannya?
APK yang mengganggu ketertiban umum seharusnya menjadi konsen Bawaslu agar bisa dibenahi
Melalui alat peraga kampanye yang mengubah wajah jalan, masyarakat diajak untuk merenung, meresapi, dan berpartisipasi dalam dialog politis.
Tidak sedikit APK tersebut yang melanggar aturan dan jadi sampah visual yang merusak estetika karena dipasang disembarang tempat.
"Pemasangan APK hanya oleh petugas KPU. Aturan ketat, sanksi berat. Peserta pemilu, gunakan media massa untuk kampanye. Ciptakan pemilu aman & tertib"
Aturan Dilanggar, Siapa yang Bertanggung Jawab? Temukan jawabannya di balik kampanye kontroversial ini.
Pemasangan ATK yang asal cantol tak hanya melanggar aturan dan membahayakan para pelintas di sekitar. Namun gagal pula perkenalkan diri bagi pemilih.
Sanksi tegas dan lebih berat bagi kontestan yang menempel bahan kampenye di pepohonan
Jelang pemilu, kota Jakarta dipenuhi dengan banyaknya sampah visual dari alat peraga kampanye yang menimbulkan kekhawatiran akan lingkungan.
Biaya politik untuk menjadi "yang dipilih" itu mahal. Agar tidak semakin berat, buat baliho kampanye yang efektif dan libatkan sumbangsih masyarakat.
Jika kita menemui situasi serupa, penting untuk tidak bersikap gegabah dan bertindak semena-mena. Meskipun pelanggaran aturan terjadi, kita harus teta