"Pusiiiinnggg'' Entah Berapa Ratus Kata Yang Telah Terbua
* Sinna Hermanto, No. 3 * Mas, bulan di langitku bulat sempurna. Ini adalah purnama kesekian kalinya aku menunggu kedatanganmu. Katanya kamu akan data
Wreda Wibiksana No: 58 Aku merasakan kemarahannya. Dia tidak berteriak atau semacamnya tapi tatapannya mampu membuatku terasa membeku. Aku hanya dapat
Yunuraji primadi, No 6 “Woooiii…Banguuunnn!!! Siang-siang gini udah kek kebo aja lu!! Katanya hari ini, kok malah tidur?” Seru sala
PAKDE KARTONO No 94 Hari ini aku pulang kantor lebih awal. Aku ingin memberi kejutan ke istri tercinta, hari ini ulang tahun pernikahan kami ke 5. Ak
“Semoga kau bermimpi indah, sayang.” Kuraba sekali lagi nisan itu, kemudian beranjak pergi. *** “Ambilkan minum, cepat!&rdquo
Efendi Rustam, No. 62 Aku kembali membaca tulisan di tiap lembar novel tua.
“Tidak!” kutatap remaja tanggung di depanku dengan gundah. Dadaku bergemuruh, marah bercampur kecewa. “Tapi, Bang…” &nb
menyengat panas, aku udah tak risau cemasdingin menusuk raga, aku sudah terbiasamenghisap debu-debu jalanan,sudah menjadi konsumsi hariandicibir berla
Oleh: Aisyah Nawangsari Putri no. 74 Sayangku, bukankah kau selalu ingin pergi dari sini? Aku tahu suatu tempat dimana hanya ada kau dan aku da
Ki Suki - 46------------- Mak, ijinkanlah aku bicara padamu. Bicara dari hati ke hati. Bicara tanpa perlu ada emosi dan sakit hati. Karena aku
Yunuraji primadi, No. 6 “Hayo, Tom! Kamu lagi apa? Jangan bunuh diri loh. Dosa!” Seru seorang teman sambil memegang Tomi, berhar
Y_Airy No. 57 "Bu, kenapa aku harus memanggilnya begitu?" "Karena memang harus begitu!" "Tapi....!" "Sudah jangan banyak protes, harusnya kamu
Thamrin Dahlan Nomor 38 Masih bolehkah aku bermimpi di usia senja. Bukankah mimpi mimpi itu khusus untuk anak kecil, remaja, pemuda pemudi,
Suko Waspodo, No. 80 sejak aku mengenalmuengkau selalu di hatikukarena anggunmu kuterpanapribadimu sungguh memesona waktu demi waktu kian terjalin eng
Gaganawati No.22 Rumania, bersama tas punggungku. Pecahan niat menemukan sisik melik pria yang selalu hadir dalam mimpiku itu begitu menyesakka
Intan Rosmadewi no 76 Sejak menjelang ifthar, sekitar satu jam sebelumnya si kecil Afaren telah merengek dan membujuk kakak – kakaknya agar ia d
“Duduklah dengan rileks. Tarik dan hembuskan nafas dengan ringan. Tetap rileks. Tak perlu pejamkan mata. Rileks saja…bernafaslah sebagaim
Listhia, No 81Hampir genap satu bulan, aku menyimpan perasaan ini. Aku masih belum menemukan bagaimana cara memberikannya karena untuk bertemu pun aku
Ani Wijaya, No.21 “Apa yang kamu dapat dari menulis?” Tanya Ivan padaku.“Kepuasan jiwa, karena aku menulis untuk menyampaikan