Angin sepoi-sepoi meniup wajahku dan Sang Guru di kala senja itu. Matahari di ufuk sana tampak memerah kekuningan. Suasana begitu damai di Puncak Kehe
Aku pergi ke Puncak Keheningan menjumpai Sang Guru nan bijaksana. Damai dan sejuk bila sudah berjumpa. Wajahnya yang bercahaya dengan senyuman penuh k
Menjelang kematiannya saja Sang Guru masih tetap ingin berarti bagi orang lain. Itulah arti hakekat kehidupan yang sesungguhnya. # Langit kelam
Kebenaran memang sederhana, namun tak jarang manusia tersesat karena hal yang sederhana... # Berbicara tentang kebenaran memang mengasyikan. Wala
Tidak ada kata-kata yang harus aku ucapkan untuk tantangan menulis menulis fiksi 50 ribu kata. Sebab hanya beberapa patah kata yang dapat kurangkaikan
Seseorang yang merasa sudah cukup untuk belajar sesungguhnya ia sedang menuju kepada kebodohan! * Walaupun Sang Guru sudah renta, tetapi semangat
Dunia memang penuh kebohongan dan kita hidup didalamnya. Pilihan ada pada diri masing-masing untuk menjadi apa. Berbohong dengan bijak atau menjadi pe
Aku memiliki nurani, sumber kebaikan dan kebenaran. Tetapi aku jarang dapat hidup menggunakannya! Sungguh sayang memang. Aku semestinya mulai belajar
* Diantara puluhan murid yang setia mengikuti Sang Guru, ada seorang yang sangat temperamental. Sulit sekali mengendalikan emosinya. Padahal sudah se
Ajaran tanpa kata-kata, seringkali lebih bermakna daripada sejuta kata!Sosok Sang Guru adalah kebenaran dan kebaikan itu sendiri. Karena kebenaran dan
Sang Guru yang bijak dan penuh senyum, menjadikan siapa saja yang berada di dekatnya menemui kedamaian. Emosinya menurutku sudah mencapai titik nol, s
Apakah kebaikan akan selalu mendapatkan balasan kebaikan? Ya, pada akhirnya! Tetapi sebelum mencapainya, pasti ada ketidakbaikan yang mengiringi.
* Waktu terus berpacu dengan berbagai keinginan hati. Tetapi aku menggunakan waktu yang ada untuk melatih diri. Pengendalian hati untuk tidak terbua
Manusia yang bisa dan mau menyadari kesalahannya dan mengubahnya menjadi kebaikan, maka hidupnya akan menjadi berkat dan mulia! * Di padepokan Sang
Sadar dan sesat selalu muncul didalam diriku, peperangan batin selalu terjadi untuk menentukan karakter siapa diriku. Penerangan hati adalah awal penc
Saat diam dan diam yang sebenarnya, maka akan ada pertemuan kediaman Sang Guru Sejati yang akan memberi petunjuk dan mengajarimu. * Malam itu, set
Adakah kebenaran yang benar-benar benar di dunia ini? Begitu juga adakah kesalahan yang salah sesalah-salahnya? * "Setiap manusia memiliki keego
Sudahkah aku mengenali diriku? Apakah aku ini adalah yang bernama ini? Kasihan sekali bila bahkan aku tak mengenali diriku sendiri yang sesungguhnya
Ada kelahiran pasti akan menghadirkan kematian. Kehidupan yang bagaimanakah yang seharusnya dijalani untuk menuju kepada kematian? * Tahu-tahu ak
Dapatkah kita memilih untuk tidak dilahirkan, sehingga tidak perlu mengalami kematian? Mengapa manusia harus dilahirkan lalu menuju kepada kematian?