![[Puisi] Secangkir Kopi Rindu.](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2024/12/18/1000003013-67622d85ed6415603d655c92.jpg?t=o&v=410&x=225)
Cinta, hal paling rumit di dunia. Sehingga sedalam kau mencintai tak serta merta boleh kau miliki.
Tulisan hati untuk tentang dalamnya kita mengenal seseorang
Aku dan kamu seperti oasis semu. Ingin bersatu namun terjebak waktu
Disini aku mencoba menjadi penenang kegelisahan dan pendengar setiap waktu untuk terus meyakinkan bahwa dia adalah sosok lelaki yang pantas
Bagiku, dirimu bak matahari terbit.Bak gerak semu setelah fajar yang terbesit.
Terkadang ego kita perlu sedikit diredam setelah memilih jalan kebersamaan, dan mulai menyusuri jalan berdua dengan bekal cinta menyelesaikan dramanya
Yang tidak terbalas jangan dipaksa untuk lunas
Jika kamu merasa tak memiliki siapapun, itu bohong. Ada aku yang selalu menyebutmu dalam rangkaian mimpi malam panjangku.
WaktuKini sudah banyak waktu yang berlaluBegitu banyak kisah yang tercetak oleh waktuPada ingatan kita yang selalu bersatuMeski kadang perbedaan sudut
"Apakah kau masih punya hati?" Tanyamu mengiring tunjuk pada sebongkah genggaman dalam tanganku.Punya. Ini adalah hati yang dulu pernah kuberikan pada
Katamu, dunia ini begitu misterius. Sama misteriusnya dengan kehidupan itu sendiri. Terlalu luas untuk di telaah, terlalu sulit untuk di mengerti apal
Aku adalah lelaki biasa saja. Hidup yang kujalani tidak biasa. Aku banyak bertanya pada hidup, meskipun seringkali hidup tidak segera menjawabku denga
Bagiku untaian puisi sangatlah sederhana, puisikutak lain kamu. Perpaduan perasaan kasih, diantara kita.Entah tautan jarak, timangan bimbangatau semac
Aku dan kamu:al-sayyid jumiantoFacebook itu ada yang koment dikolomnya aku tidak hirau, iseng, sabtu banyak yang libur biasa teman bekerja sering nger
Kamu.....Ah... Kamu...Mendengar namamu saja jantungku berdegup kencang.Aku hanya ingin kamu. Ya. Hanya kamu.Aku sayang kamu....Ah... Rasanya sepenggal
Sore ini sebenarnya cerah tapi entah kenapa aku ingin sekali ke sini, tempat kita dulu selalu duduk sehabis latihan fotografi. Di bawah angka 1 yang
'Apakah kau percaya dengan jodoh?' 'Aku percaya karena jodoh yang membuat kita bisa bertemu dan merasakan cinta seperti sekarang ini.' Aku masih
