Penggemar puisi pasti sudah tak asing lagi dengan kalimat “aku ini binatang jalang” yang menyeruak dari benak indah sang penyair besar angkatan ‘45.
majas-majas yang indah yang terkandung dalam karya sastra puisi, karya Chairil Anwar
![Puisi: Catatan Tahun 2022 [Mengenang 100 Tahun Chairil Anwar]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2022/08/01/project-20220801-1207029-01-62e763dc3555e4265f0be1f3.png?t=o&v=410&x=225)
Tak mampu dipungkiri bahwa puisi-puisi Chairil Anwar begitu luar biasa. Kecakapannya mendobrak dunia fiksi digandrungi banyak kalangan.
Kalau sampai waktukuKu mau tak seorang kan merayuTidak juga kauTak perlu sedu sedan itu.
Binatang Jinak***Aku ini binatang jalang,Menutup mata ketika ibu membawa pena,Menghindar manakala ayah memegang cangkul.Aku pintar bersilat lidah,Meny
