Kau merebah sembarangan Menerawang menatap ingin Wajah kusam dibungkus debu Pada angin menggigit malam kau merebah
Akal sehat kalah oleh akal bulus? renungkanlah sebelum telat, jika hati nurani masih menjadi panglima bagi budi dan olah pikiranmu, Mendung Demokrasi