Ramadhan merupakan momentum bagi lembaga zakat untuk melakukan penghimpunan. Nilai penghimpunan selama Ramadhan bisa setara dalam satu tahun.
Dalam mengelola Organisasi Pengelola Zakat (OPZ), setidaknya ada tiga modal dasar dalam membangun sistem yang efektif dan kuat.
Lembaga harus menjalin kepercayaan dan kedekatan donatur ketika melakukan digital fundrasing
Upaya meningkatkan digital fundrasing di Ramadhan 1445 H dengan menjalin hubungan baik dan kepercayaan donatur melalui kanal digital
Ada dua langkah yang harus diambil OPZ dalam mengorganisasikan lembaganya agar sukses.
Strategi penghimpunan di Ramadhan oleh lembaga zakat harus disertai dengan berbagai produk yang ditawarkan sehingga menarik bagi donatur.
Lembaga filantropi Islam bisa memanfaatkan Ramadhan untuk fundraising karena di bulan suci itu umat Islam berbondong-bondong ingin mendapatkan pahala
Bagi amil yang lahir dan besar di desa tentu biasa melihat bagaimana petani menanam padi.
Makna efektif bagi sebuah organisasi pengelola zakat tentu bila aktivitas organisasinya mampu mencapai tujuan yang ditetapkan.
Bila bicara kelemahan, tentu saja kita tak boleh hanya berfokus pada faktor eksternal semata, yang hasilnya lalu menyalahkan pihak-pihak lain.
Lembaga zakat harus mengokomodir kepentingan Corporate social responsibility (CSR) dengan memilih warga di sekitar perusahaan ketika melakukan kerja
Gerakan zakat tak pernah menjanjikan kemudahan apalagi kemewahan.
Orang-orang di sekretariat tak semua berlatar belakang pengelola zakat. Mereka datang dengan berbagai latar keilmuan serta pengalaman yang beragam
Database yang berkualitas sangat menunjang penghimpunan donasi di lembaga zakat
Ketika kita berbicara soal ketahanan untuk tetap bertahan di atas jalan kebaikan zakat,
Perjuangan gerakan zakat hari ini ibarat perjuangan. Kita semua tahu bagaimana perjuangan biji mangga untuk tumbuh.
Program pemberdayaan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga bermanafaat dan dapat mengatasi persoalan ekonomi.
Pemberdayaan masyarakat merupakan dakwah tertinggi dan komprehensif karena memberikan ucapan serta tindakan.
Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) saat ini, tidak bisa tidak, harus melakukan sikap yang sesuai dan terukur terhadap berbagai perubahan
Fenomena disrupsi ini bukan semata soal perkembangan teknologi informasi dan komunikasi