Isu-isu sosial-emosional di sekolahdasar sering kali mencakupberbagai tantangan yang dapatmempengaruhi kesejahteraan siswadan lingkungan belajar. Beri
Plus minus wacana libur panjang di masa puasa bagi pembelajaran siswa.
Anak-anak di usia sekolah dasar seringkali menghadapi tantangan yang memengaruhi perkembangan akademik dan emosional mereka.
Yogyakarta merupakan kota yang memiliki sejumlah julukan yang menjadi gambaran akan kondisi di kota tersebut. Di antara julukan itu adalah Kota Pelaja
Penting bagi mahasiswa menjaga keseimbangan hidup. Dengan keseimbangan hidup, mahasiswa bisa menjalani dunia perkuliahan lebih positif.
Nama wadah pakai embel-embel akademis, tapi perilaku tidak akademis, karena sekadar gaya-gayaan?
John McNeil (1981) membagi kurikulum jadi empat jenis: kurikulum humanistik, rekonstruksi sosial, subjek akademis, serta teknologi dan kurikulum
Bayang-bayang ketidakjujuran menyelimuti kampus-kampus Indonesia. Gedung-gedung akademik, yang dulu dianggap sebagai benteng kokoh pengetahuan
Perplexity AI adalah alat yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam meningkatkan efisiensi belajar, memahami materi kompleks, dan melakukan riset.
AI merupakan inovasi terbaru yang sangat membantu segala aktivitas
Penggunaan AI bagi mahasiswa di bidang akademis yang dipakai di kehidupan sehari-hari sangat berguna untuk memunculkan ide-ide baru atau karya baru...
AI dalam dunia pendidikan yang sangat berdampak
Pelajar di sekolah menengah kini menghadapi tantangan yang semakin berat
Keberhasilan publikasi jurnal mahasiswa akhir di jurnal internasional adalah pencapaian yang tidak hanya memerlukan penelitian yang berkualitas.
PendahuluanKecerdasan buatan (AI) telah mengubah cara kita melakukan banyak hal, termasuk dalam dunia akademis.
Baca selengkapnya untuk melihat bagaimana kita dapat mengubah cara pandang terhadap pendidikan!
Tulisan opini terkait isu yang lagi hangat saat ini dalam dunia diskusi-debat ilmiah
Bagaimana peran vital orangtua dalam meringankan beban akademis remaja?
Bukankah kita hidup untuk bebas dari penindasan? Bukankah pendidikan yang kita tempuh saat ini hanya formalitas belaka?