Pemuda Kendari menembak kepala ayah tiri pacarnya dengan airsoft gun setelah mendengar aduan pelecehan. Kasus ini mengundang perhatian publik.
Viral di media sosial, 6-7 santriwati Ponpes Baitul Qur’an Al Jahra Magetan berfoto membawa airsoft gun dan memakai semacam rompi antipeluru.
Sebetulnya senjata ini dipasarkan untuk keperluan perangkat game atau olahraga dengan tujuan menyimulasikan permainan layaknya pertandingan sebenarnya