Puisi ini menceritakan seorang yang telah melukai hati penjual es teh keliling karena dengan kalimat yang berniat canda namun menyakiti rasa
cakrawala berkobar dalam raung beribu warna/lidahmu tercekat kehabisan kata
Sebagai manusia, air mata mungkin akan terkuras dalam proses ikhlas, tetapi itu adalah bagian dari latihan hati untuk meraih ketenangan dan kedamaian
ketika siluet wanita berbicara, entah kenapa air mata bercucuran, malangnya
Kisah Omjay kali ini tentang air mata ibu guru Supriyani. Beliau guru honorer di SDN Baito, Konawe Selatan. Beliau ditahan karena dianggap main tangan
Selalu aku jatuh cinta, di setiap mata terpejam,
Kasih yang tulus dapat meluruhkan amarah dan kesedihan, membawa ketenangan di tengah badai kehidupan.
Di balik senyuman seorang ibu, tersembunyi ribuan air mata yang tak pernah terlihat.
Tak ada air mata duka di atas pusara kekasih yang pergi
Perbedaan yang berpadu dalam jalinan cinta akan menciptakan keindahan dan kedamaian
Saat hujan turun, pikiran melayang jauh. Dalam kesendirian di balkon kecil, hati bertanya-tanya: apakah hujan datang untuk menyembuhkan atau mengingat
Sang gadis datang ke pernikahan mantan kekasihnya. Ia sengaja tak menyalaminya
Ayo dibaca, dilike dan kasih saran yang membangun ya teman teman
Dalam momen singkat, dua orang menemukan arti kehidupan yang sebenarnya. Ketika dunia tak memahami, kehadirannya adalah segalanya
Jangan biarkan kesedihan merenggut kesehatan fisik dan mentalmu, Kawan.
Rintik hujan mulai berjatuhan Kilat dan petir menyambar beriringan
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Sepercik, khususnya tentang Sepercik Genangan Air Mata. Semoga bermanfaat.
Puisi sangat sederhana yang secara implisit memuat sembilan rincian judul puisi tentang Sepercik. Semoga bermanfaat.
Sebait puisi untuk kenangan pada sepasang kekasih yang linglung pada kebulatan cinta dan retak rasa pada orang tuanya
Rasa kehilangan kembali menghampiri gadis benama Laras. hatinya kembali tertusuk, rasanya seperti terjatuh kedalam jurang terdalam.