Proses kreatif bersastra dan sedikit kisah cinta Ahmad Tohari
Diskusi Komunitas Sastra Dua-Belas Pena di PBSI FKIP UM Purwokerto, Jawa Tengah
Ahmad Tohari adalah salah satu sastrawan berkebangsaan Indonesia.
Buku Mata yang Enak Dipandang adalah kumpulan cerpen Ahmad Tohari yang sudah di rilis di beberapa media sejak tahun 1983-1997.
Perjalanan Hidup Karman, Mantan Tapol Peristiwa G30S, dalam naungan Malu dan Sendu
Ahmad Tohari salah satu sastrawan Indonesia yang karya-karyanya asyik untuk dinikmati. Gambaran kehidupan masyarakat kelas bawah tercermin dengan apik
"Entahlah, Pak Tarya. Namun saya merasa saat ini banyak orang tak peduli dikatakan sebagai kerbau yang hanya punya naluri harus isi perut sepenuh mung
Kini, museum bukan sekadar menjadi tempat pemajangan barang-barang antik belaka. Dengan semakin banyaknya pilihan kegiatan berakhir pekan, museum-muse
Kupikir jatuh mencintaimu adalah sebuah kemerdekaanKemenangan yang berisi kebebasan sebebas-bebasnyaKeleluasaan yang tak perlu membentur ini apa itu a
Jumat 7 Maret 2014 bertempat di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin Taman Ismail Marzuki Jakarta dilangsungkan peluncuran buku Jimat NU (Arruz Media, 2
Tak ada manusia yang merasa lebih puas daripada dia yang baru saja berhasil menerangkan arti keberadaannya. (Tinggal Matanya Berkedip-kedip, hal.22)
[caption id="" align="aligncenter" width="420" caption="Sang Penari"][/caption] Saya belum pernah melihat Novel trilogy karya Ahmad Tohari khususn
Novel itu seperti oase di atas keringnya tenggorokan yang dahaga. Namun, tidak semua, dan... pahami sajalah kamu pasti mengerti. Seorang novelis,
Oleh Bude Binda Novel yang pertama terbit tahun 1994. Buku yang saya baca cetakan ketiga tahun 2005. Karya Ahmad Tohari yang fenomenal dan sudah d
Tidak, tidak ada hubungan apa-apa antara mereka, kenalan bukan, saudara juga bukan. Apalagi kisah cinta segitiga. Saya tidak bermaksud menuliskan judu
Siapa bilang belajar di sekolah internasional berarti melupakan bahasa ibu? Siapa bilang bersekolah di sekolah internasional berarti mengesampingkan n
Kedatangan Ahmad Tohari dalam acara tersebut merupakan kehormatan besar bagi kesembilan belas penulis cerpen dalam antologi tersebut. Apalagi ketika d
[caption id="attachment_165521" align="aligncenter" width="490" caption="Balada Seorang Lengger (Singgih Swasono)"][/caption] Purwokerto, 22 Januari
[caption id="attachment_152783" align="aligncenter" width="540" caption="Kang Agus Pribadi (Salah Satu Pengarang dalam Antologi BSL) dan Kang Bayu"][/
[caption id="attachment_151748" align="aligncenter" width="300" caption="Dari kiri ke kanan : Kang Singgih, Kang Lejar, Kang Tohari, Kang Agustav, Kan