Membangun karakter toleransi ala kearifan budaya Jawa dengan Aja Adigang, Adigung, Adiguna
Cerita Cherophon, seorang teman Platon, pergi untuk berkonsultasi dengan Oracle dari Delphi dan bertanya siapa manusia yang paling bijaksana
Sosbud Falsafah Jawa kuno, Adigang, Adigung, Adiguno dan relevansinya dengan zaman now
Nasionalime tidak mungkin dibangun hanya dengan semangat adigang adigung dan adiguna. Jika hanya itu, kekerdilanlah yang lebih dekat di mata
Manusia saling bersaing dalam kehidupannya. Adigang, mereka bersaing untuk menjadi yang paling pintar. Adigung, menujukkan ke status paling berpangkat
Adigang, adigung, adiguna adalah sikap yang mengandalkan kepandaian, kekuatan, dan kekayaan dirinya sendiri. Artinya sama saja dengan orang yang sombo
Kalimat di atas sebenarnya adalah bahasa Jawa lisan. Sumber bahasa tulisannya adalah “Aja Adigang, Adigung, Adiguna”, tidak menggunakan huruf “o” teta
kata ini muncul begitu saja dibenak saya. entah apa yang saya pikirkan kala itu, akan tetapi membawa saya memasuki dunia KESERAKAHAN politik. se