Malam itu, Calvin harus berpisah dengan beberapa helai rambutnya. Helaian mahkota ciptaan Tuhan berguguran di bantal. Jahat sekali obat-obatan yang te
-Semesta Calvin-Altar Buddha itu hancur. Human error. Calvin sendiri yang menabraknya tadi pagi. Saat itu dia tergesa-gesa, takut terlambat ke rumah A
"Dokter Tian...""Pak Assegaf..."Dua pria tampan beda etnis itu berpelukan erat. Jas putih bertemu jas hitam. Melayu-Bangka bertemu Arab. Dokter bertem
Hujan bersenandung sedih. Gelegar petir memukul-mukul ulu hati. Lantai marmer bergetar keras."Effendi, jangan terlalu keras pada Calvin." tegur Nyonya