Epilog Suara desingan peluru masih bising membabi buta, Danny bersandar barang-barang yang ada di ruangan itu untuk berlindung. Di tangannya juga te
Part 28 "Apa maksudnya dok?" Danny dan Karen duduk berseberangan meja di ruang dokter, keduanya terpaku mendengar vonis dokter tentang kondisi Danny.
Part 27 Wajah Sarah terlihat begitu bercahaya, melemparkan senyum indah padanya. Danny mencoba memanggil namanya, meraihnya, tapi ia tak merasakan ap
Part 26 Prosesi evakuasi berjalan lancar, setelah mendengar kabar Karen langsung terbang ke Aceh bersama Frans. Setibanya di rumah sakit ia melihat S
Part 17 Medan...... "Kapten, bagaimana?" tanya Amar, ia dan dua orang lainnya yang masih berada di luar gedung. "Clear, tim 3 masuk!" seru Kapte
Part 16 Masih malam yang sama, Danny melirik arlojinya seraya mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi. Jam 3.20 dini hari, ia mendapat informasi b
Part 25 Sammy menatap tajam orang yang di todongnya yang tidak lain adalah saudara sedarahnya sendiri, Sharon hanya mampu terpaku. Menunggu apa yan
Part 25 Sammy menatap tajam orang yang di todongnya yang tidak lain adalah saudara sedarahnya sendiri, Sharon hanya mampu terpaku. Menunggu apa yang
Part 24 Sharon terpaku ketika mendengar bunyi klik dari senjata api yang moncongnya menempel di kepalanya. Ferian menatapnya tajam, "darah harus di b
Part 23 Sharon memang terlihat tenang padahal kepalanya di todong oleh senjata api yang kapan saja siap mengeluarkan isi batok kepalanya itu, tapi te
Part 22 Jendral Jonan membawa beberapa pasukannya menuju TKP, ia bahkan membawa dua helikopter. Sejauh ini Danny memang belum menghubunginya, ia mala
Part 21 Aksi baku tembak masih berlanjut, beberapa mayat sudah menggelepar dengan tubuh berlubang. Dengan adanya Rocky atau sebut saja Budi sekarang,
Part 20 "Oh....shit!" maki Budi. Ia menoleh Danny sejenak lalu kembali menatap kotak berisi beberapa senjata lengkap di bagasi mobil itu, "apakah
Part 19 "Apa! Jadi Danny belum dapat apapun di sana?" seru Karen, "Tapi setidaknya kita tahu siapa orangnya, dan kita tahu dimana letak lab it
Part 14 Sharon melirik Danny yang sedang konsentrasi menyetir, tapi ia tahu angan papanya tidak sedang bersama mereka. "Well....., papa sedang mer
Part 12 "Kau membunuh orang di sekitar rumahku, apa kau tidak bisa berfikir jernih dulu sebelum melakukannya?" kesal Karen. "mereka mengikutimu!" sah
Part 10 Sesampainya di rumah Sharon langsung berhambur ke kamarnya, ia berjongkok di depan meja belajarnya, membuka laci nomor dua dan menghamburkan