Kisah sebelumnya: (Bagian 75) (Bagian 76) [Kawasan Puncak-Bogor] Empat pasang kekasih itu sudah berada di villa milik keluarga kakak ipar Milly sej
Kisah sebelumnya : (Bagian 72) (Bagian 73) Setelah ditunggu hingga satu jam, Cinta dan Carmen tak juga datang. Perangkat komunikasi keduanya juga di
Kisah sebelumnya: (Bagian 70) (Bagian 71) [Kantor perwakilan perusahaan multinasional. Kantor Maura. Jakarta Selatan.] Maura berinisiatif mengundan
Kisah sebelumnya: (Bagian 69) (Bagian 70) [Rumah orangtua Milly. Jakarta Timur.] Milly bingung dengan keadaan yang belum pernah dihadapinya. Pacar
Catatan awal: Mohon maaf atas terbaliknya pemuatan bagian 67 ini dengan bagian sebelumnya pada hari ini juga. :) Kisah sebelumnya: (Bagian 66) (Ba
Kisah sebelumnya (Bagian 65) (Bagian 66) Minggu malam menjadi malam panjang bagi Carmen, Cinta, dan Milly dengan cara berbeda. Mereka semua mendadak
Kisah sebelumnya: (Bagian 64) (Bagian 65) Sepeninggal Basuki dan Alya, Borne dan Cinta melanjutkan langkah mereka mencari tempat makan malam. Cinta
Kisah sebelumnya: (Bagian 63) (Bagian 64) Sudah seharian Cinta dan Borne menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan itu. Mereka sudah berbelanja, meno
Kisah sebelumnya: (Bagian 62) (Bagian 63) [Pusat perbelanjaan terbesar di kawasan Jakarta Pusat] Milly mencari-cari di dalam café tempat ia berja
Kisah sebelumnya: (Bagian 61) (Bagian 62) Hari Minggu itu, Rangga menjemput Jeanette lebih dulu di apartemennya. Mereka berdua lalu menuju ke kawa
Kisah sebelumnya: (Bagian 60) (Bagian 61) Kamar mandi official masih sepi sepagi itu. Kegiatan latihan baru dimulai satu jam lagi. Tapi biasanya, su
Kisah sebelumnya: (Bagian 59) (Bagian 60) [Gelora Bung Karno. Senayan-Jakarta Pusat.] Pagi-pagi hari Minggu, Milly menelepon sahabatnya, Cinta dan
Kisah sebelumnya: (Bagian 58) (Bagian 59) Alya pun membawa masuk makanan pemberian Basuki. Sesampainya di meja makan, ia berjumpa dengan Yud
Kisah sebelumnya: (Bagian 57) (Bagian 58) [Rumah ibu Alya. Jakarta Selatan] Alya bangun jam delapan pagi setelah tidur lagi seusai shalat Shubuh. D
Kisah sebelumnya: (Bagian 56) (Bagian 57) “Assalamu’alaikum…,” suara seorang lelaki terdengar dari depan rumah. “Wa’alaikumsalam…,” ayah dan ibu Ci
Kisah sebelumnya: (Bagian 55) (Bagian 56) Seusai makan malam, Rangga hendak mengantarkan Jeanette pulang. Tetapi gadis itu menolak. Ia mengajak berj
Kisah sebelumnya: (Bagian 54) (Bagian 55) Rangga tiba di gedung kompleks apartemen tempat tinggal Jeanette menjelang jam lima sore. Ia memencet bel
Kisah sebelumnya: (Bagian 53) (Bagian 54) Ketika Alya kembali ke ruang tamu dengan membawa minuman, ia melihat Basuki dan Bimo seperti sudah berkawa
Kisah sebelumnya: (Bagian 52) (Bagian 53) Alya merasakan sensasi rasa di hati yang belum pernah dia rasakan bertahun-tahun. Kelembutan Basuki dalam
Kisah sebelumnya: (Bagian 51) (Bagian 52) [Rumah Ibu Alya. Jakarta Selatan] Sejak siang, Alya sudah tampak sibuk. Setelah selesai membantu ibunya m