Kupu-kupu bertanya kepada daun mengapa bunga layu sebelum mekar Daun bertanya kepada angin mengapa semilir yang dulu ramah ditukarny
Puisi dan politik sulit dipisahkan. Sebagian orang mungkin bahkan terpaksa harus menepuk jidat. Kesulitan memastikan apakah keduanya sesungguhnya dua
cahaya-Mu benderang aku saja tutup matasuara-Mu lantang aku saja sumbat telingasentuhan-Mu lembut aku saja bebal r
meja belajarku nyaris terjengkang oleh tumpukan buku yang telah menolak disisipkan ke dalam himpitan lubang-lubang rak yang sudah tak sang
Seciduk kopisemestapekat Setakar gulasemestamanis Setuang airsemestapendar Sehirup harumsemestarindu Setatap pandangsemestakasih&n
buat apa aku matajika lihatku akusaja buat apa aku telingajika dengarku akusaja buat apa aku hatijika rasaku akusaja buat apa aku mimpi
menapak guguran daun dari bebatangjati meranggas mengisahkan kemarauyang telah letih menahan dahagauap keringat yang tak kunjung sempat mengaliripelip
Berkat lukamu yang memerah putih kamihari ini bisa hidup di bentang tumpah darah inis'bagai satu nama IndonesiaRaya Berkat gugurmu yang berani la
dalam sunyitak kunjung usai akubergulat dengan diridemi selaras Sang Sejatisampai kapan ini aku takpasti barangkalihingga habis waktukeringatkumembanj
Tuhanku,tetetes air yang Kauhujan langitrahmat-Mujanganlah Kaurupa badaisesepoi angin yang Kauhembus napassayang-Mujanganlah Kauwujud tornado ayu
Raga setiap orang terus tumbuh seiring bertambahnya umur, namun perkembangan jiwa seseorang memang tak selalu seiring. Setiap manusia memiliki ji
aku puisipengimbau jelajah hatibelatiku diksi metaforispelega dahaga nuraniengkau prosapengajak tamasya nalarpedangmu narasi logikapengenyang lapar ak
Siapa tak ingin melahirkan generasi cerdas? Kemuliaan di dunia hanya dapat diikhtiar pencapaiannya dengan ilmu. Begitu pula kemuliaan di akhirat.Maka
Manusia adalah makhluk sosial. Kunci keberhasilan seseorang dalam bidang apapun ditentukan oleh seberapa besar manfaat keberadaan dirinya dapat dirasa
Wahai lelaki, jangan pilih kasih. Sayangilah semua perempuan. Kapan saja. Dan di mana saja engkau berjumpa mereka. Perlakukanlah semua perempuan
ketika anak-anak yang keluyuran lupa cara menemukan jalanpulang mungkin engkau ingin bertanya mengapasuami-istri lupa cara memberi nyawa potret perkaw
ketika burung lupa cara berkicau menyambut terbit sangsurya mungkin engkau mulai bertanya mengapadahan lupa cara menghadirkanrindangketika banjir lupa
Dalam kondisi dan situasi tertentu, misalnya saat sedang suntuk akibat kelelahan fisik maupun mental, adakalanya kita sangat tergoda. Untuk membiarkan
Inilah sedu sedanku. Gempa mengguncang. Dari bening nuraniku. Menggelombang tsunami makna. Mengguyur semua antena. Menjelma siaran radio, tayangan tel