Ristianto Nugroho adalah Seorang Mahasiswa dari Banjarnegara yang sekarang berdomisili di Magelang
Awalnya saya kira mengetik hanya bagian dari cara saya menunggu mati, hahaha. Ternyata fail yang saya hasilkan dari mengetik semakin lama semakin me
Pada mulanya saya mengetik hanya untuk membunuh waktu. Saya pikir daripada masturbasi, mengetik jauh terdengar lebih produktif dan positif. Jadi maksu
Tadinya saya ingin menulis sedikit catatan pelesir bagaimana saya menumpang Kereta Matarmaja dari Pasar Senen hingga Malang. Tapi rasanya itu tidak
Matahari baru saja mengintip dari celah jendela. Induk burung pergi mencari cacing untuk mulut-mulut anak mereka yang masih lembek. Gumpalan embun mel
Saat berada di depan loket penjualan tiket, saya bingung memilih antara Police Story 2013 dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wick. Jika saya menonton Te
Dear hujan, Kamu iringi kesedihan-kesedihan lama yang penuh dengan agenda menjijikkan. Terbuang begitu saja ke tempat sampah, tempat yang seharusny
Untuk sebagian orang, rambut adalah media kreativitas. Mereka bisa dengan mudah membuat rambutnya tampak indah dan layak untuk dipajang di dalam eta
Hanya ada satu jalan raya yang menghubungkan Samarinda dan Bontang. Kira-kira 30 Km dari Bontang, terdapat sebuah bukit besar yang terkenal. Bukit ini
Sekilas kedai Pak Rudi ini tidak ada bedanya dengan kedai lain. Bentuknya jauh dari mewah, sangat sederhana. Tiang-tiang penopangnya terbuat dari ba
Sekilas kedai Pak Rudi ini tidak ada bedanya dengan kedai lain. Bentuknya jauh dari mewah, sangat sederhana. Tiang-tiang penopangnya terbuat dari ba
Entah ini percobaan saya yang keberapa untuk menulis tentang surgawinya konser Menuju Semesta tempo hari. Sedari lampu ruang pentas dinyalakan kemba
[caption id="attachment_229749" align="aligncenter" width="400" caption="Ilustrasi/Admin (Sumber: KOMPAS.com)"][/caption] Sebenarnya ia mendengarku
Minggu ujian adalah minggu yang ditunggu oleh mahasiswa pintar untuk dengan bangga memamerkan nilai A berderet rapi kepada orang tuanya. Tapi buat s
“Coba kau lihat itu!” “Mana?” “Di sana,” ujarku. Pandangannya mengikuti telunjukku. “Apa yang kau lihat?” “Mercusuar?” “Pejamkan matamu sebentar,
Sudah tidak terhitung lagi berapa catatan saya tentang Efek Rumah Kaca, baik yang berbentuk teks, visual, maupun audiovisual. Tadi malam, di acara Jak
Menyoal sepakbola di Indonesia, seakan berbicara tentang utopia. Sisi-sisi yang saling berhadapan bergelut untuk tujuan yang berbeda. Tapi bagaimana d
Lupakan film bertema superhero atau manusia bertaring yang gemerlapan, mari kita sambut Life of Pi! Film yang diangkat dari novel karangan Yann Martel
Syahdan, alkisah dahulu kala, terdapatlah seorang yang rupawan di sebuah desa kecil di Indonesia. Ia terdampar dari Hongkong karena perahu yang dikemu
“Ayah pulang ga, Bu?” Sela Hamim. “Engga, Mim. Kita lebaran berdua aja.” Jawab ibu yang sedang memarut kelapa. “Ayah masih sakit? Kapan sembuhnya?”