Absurd hanyalah absurd apabila ia tidak ditakuti mentah-mentah, tetapi tidak dilenyapkan. makna dan nilai muncul persis dari ketiadaannya.
Hidup itu absurd, tapi bukan alasan menyerah. Lawan dengan pemberontakan, kebebasan, dan antusiasme!
Jadi, saat kita bertanya "KENAPA", kita sebenarnya tidak mencari jawaban, tetapi merayakan absurditas itu sendiri.
Penerimaan terhadap absurditas membawa manusia pada kesadaran yang mendalam tentang kebebasan eksistensial.
Bagaimana dirimu ketika dihadapkan dengan sebuah wabah? Semakin bertaqwah?
Kartun ini menggambarkan hilangnya kendali dalam hidup modern dan pentingnya refleksi terhadap perjalanan hidup.
Persepsi menipu realitas, kesalahan interpretasi menghadirkan humor eksistensial, menunjukkan relativitas kebenaran dalam kehidupan.
Apakah kita akan terus terjebak dalam fatamorgana hedonisme, ataukah kita berani menghadapi kenyataan hidup yang absurd dan menemukan kebebasan sejati
Cerita ini penuh dengan elemen humor, yang sebagian besar bersumber dari absurditas situasi dan interaksi antara narator dan Malaikat Keganjilan.
Bulan ini adalah 100 tahun Kematian Franz Kafka sasterawan besar asal Ceko. Pengaruhnya terhadap sastera-budaya dunia masih menggema hingga sekarang.
Dimensi kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari penderitaan dan kesulitan yang datang silih berganti. Apakah hidup ini absur dan tidak bermakna?
Albert Camus berpendapat tentang Absurditas kehidupan, bahwa apa yang kita rencanakan belum tentu menghasilkan sesuatu yang kita inginkan
Absurditas Realitas Politik dan Cinta acap kali sering kita temui secara Irasional, maka jangan terkejut badan.
Pensiun adalah sia-sia? Benarkah? Albert Camus dengan absurditasnya mengusik makna hidup dengan pemberontakan mental. Mungkinkah? Ikuti saja ya...!
Di titik tengah perjumpaan inilah seringkali orang, seperti Camus bilang: "bersemuka dengan yang irasional."
Albert Camus, salah satu tokoh sastra, filosofis, dan jurnalistik paling relevan di Prancis abad ke-20 bersama dengan Jean-Paul Sartre
Kehidupan mahasiswa ternyata tak jauh berbeda dengan Sisyphus, sama-sama berjuang melawan absurditasnya hidup.
Karen's Dinner, Industrialisasi Budaya dan Absurditas
Manusia memiliki segala keterbatasan dan kita dituntut untuk menjalani roda kehidupan yang begitu absurd
Dia tak bisa menunggu sukses, maka dia melanjutkan tanpanya.Tampaknya satu strategi yang memadai, karena waktu dan ruang terlibat dalam kesadaran...