Bayangkan dunia di mana setiap orang berusaha menemukan jalan keluar dengan menghancurkan dinding aturan dan tatanan sosial.
Syauki menguap saat terbangun, mendecakkan bibirnya. Namun, ada sesuatu yang terasa berbeda.
Resensi Buku Mitos Sisifus, Menjadi Pemberontak - Albert Camus
"Siap untuk bingung? Jangan baca artikel ini kalau kamu nggak mau terjebak dalam labirin pikiran yang bikin kepala berputar!"
Jangan terlalu cepat terkejut. Dunia ini luas, dan keanekaragaman adalah keniscayaan yang harus kita hadapi dengan kepala terangkat, bukan terperangah
Berteman dengan Lorong gelap kehidupan Tersesat dan gagal
Bersiaplah untuk mendalami dunia yang penuh tawa dan insight menarik tentang fenomena yang membuat hidup kita lebih ringan.
Pagi yang sejuk bagi sang protagonis, ia sedang berjalan menyusuri trotoar yang mulus di Yogyakarta.
Humor dalam cerpen ini bersumber dari situasi yang absurd dan perilaku tidak terduga dari Elder Brown, yang kontras dengan harapan dan norma sosial.
Humor dalam cerita ini bertindak sebagai penyeimbang yang sempurna untuk tema-tema berat seperti kesepian dan isolasi, memberikan kelegaan komik.
Cerita pendek ini, meskipun melibatkan beberapa tema serius seperti manipulasi dan kesalahpahaman, juga mengandung elemen-elemen humor yang absurd.
Cerita menggabungkan humor dengan ironi dan situasi yang tidak masuk akal untuk menyoroti kelemahan dan kekonyolan manusia dalam mengejar kekayaan.
Skibidi toilet merupakan fenomena media sosial yang sedang viral belakangan ini. Siapa sih Skibidi Toilet itu?
Mengungkap rahasia mengapa Bruce Wayne memakai kostum kelelawar dan selalu keluar di malam hari.
Albert Camus terkenal dengan pemikiran Absurdismenya. Menurutnya, kehidupan itu absurd apa yang kita pikirkan tidak sesuai dengan realita.
Perlakukan Orang Lain Sebagaimana Dirimu ingin Diperlakukan. Inilah penerapan keyakinan keberadaan Tuhan
Waiting for Godot' adalah karyanya yang paling universal dan referensi untuk apa yang disebut 'teater absurd.
Pertahankan impianmu karena jika mimpi mati, hidup itu ibarat burung yang sayapnya patah
Absurdisme sebagai konsep kehidupan yang semestinya tidak diketahui, namun dihidupi. Jadi apa tujuan hidup manusia dengan absurdisme yang dijalaninya?
Camus menawarkan pilihan ketiga: terus hidup di dunia yang tidak berarti dan tanpa tujuan.