Jumat, 04 Desember 2015 Dua puluh empat (24) tahun yg lalu, bayi itu terlahir ke dunia ini. Tangisnya memecah langit 'asar-Nya dg air mata kebahagiaan
pernahkah kamu terperangkap di dalam kengerian? ketika tangan-tangan hitam menghisapmu dalam mimpi yang teramat buruk? pada saat itu kamu hanya ing
Sedari tadi, sudah berulang kali aku meyakinkan diri. Tak ada rasa tersemat diantaranya. Ah, apa lagi ini? Resah yang menyebarkan gelisah membuatku ki
Namanya Dionysius Agung Subagyo. Anak ke-3 dari 4 bersaudara yang besar di kota Purwokerto itu, membuat (@fasihrdn) menelan ludahnya sendiri. Dulu, ak
Malam semakin pekat Rembulan lelap disinggasana pohon-pohon menampakkan kengeriannya Angin berhembus lirih menusuk tulang & gumpalan darah me
Don’t easily say “I love you” if you don’t know the meaning of love Love does not have one exact definition since everyone has their own descriptio