"Ba! Kamu ikut saya!" "Ke mana, Mas?" "Barcelona."Penggalangan kalimat itu masih saja saya ingat ketika Mas Sumohadi Marsis mengajak saya un
ENTAH kemasukan sétan mana, Mpok Minah tau-tau menjelma jadi perempuan pencemburu nomor wahid di kelasnya –maksudnya di usianya. Sunggal
CERITA Sandoro yang muntah-muntah kena semburan bau pete langsung dari mulut Alida dan dengan proses tak biasa itu cepat menyebar ke seantero sekolah.