Meskipun bukan komoditas ekspor, kemiri adalah komoditas perkebunan strategis di Indonesia jika ditinjau dari jumlah rumah tangga petani
Agar bertambah besar penghasilannya, petani perlu didorong untuk melangkah lebih jauh dari sekadar chain actors dan chain partners. Petani perlu menja
![Pentingnya Dorong Petani Menjadi "Chain Partners" [Bagian 2b]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2020/04/07/gesti-sino-dan-kebun-kecil-organiknya-gesti-sino-ekorantt-com-5e8c207457976766c37a8db2.png?t=o&v=410&x=225)
Dengan pembagian kerja berdasarkan jenis komoditi, emak-emak itu bisa menjual hasilnya secara kolektif.
Rumah tangga petani di Indonesia umumnya menguasai lahan kecil. Sebanding dengan itu produksi mereka terbatas saja
![4 Level Petani dalam Pengembangan Rantai Nilai [Bagian 1]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2020/03/23/pengembangan-rantai-nilai-pertanian-ilustrasi-goodnewsfromindonesia-id-5e788e66097f3649a11ee932.png?t=o&v=410&x=225)
Kiranya ada empat level posisi petani dalam pengembangan rantai nilai, yaitu chain actors, chain partners, chain activity integrators, dan chain co-ow
