Hembusan angin malam waktu itu menusuk tulang. Dengan lesu bercampur sedih. Dengan amarah bercampur sesal, kuantar ia kembali pada orangtuanya.
Kau bukanlah bayang. Kau adalah nyata. Cahaya terang di depan menjadikanmu objek gelap. Kau terduduk di tengah porakporanda. Sama gemuruh duka hati ki
Dulu, ketika internet dan media sosial atawa medsos belum berkembang seperti sekarang ini, kita menggunakan majalah, surat kabar atau buku-buku,
Semoga bencana tsunami ini menjadi yang pertama dan terakhir, dan warga harus senantiasa waspada kapanpun bencana dapat datang kapan saja.
Satu dari sekian banyak cerita nyata itu adalah Masjid Lhok Bubon yang tidak lekang oleh zaman bahkan tetap menjulang di tengah badai bencana sekelas
JAKARTA-GEMPOL, Tidak ada yang kekal di permukaan bumi ini. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Manusia yang paling kuat sekalipun juga ak
26 Desember 8 (delapan) tahun yang lalu, tsunami meluluhlantakkan Aceh. Kini situasi telah jauh berubah, Aceh telah berkembang pesat. Aceh telah menja
26 Desember 2004. Dunia juga tahu betul apa yang terjadi pada tanggal tersebut di Aceh. Sebuah musibah Maha dahsyat di dunia yang terjadi dalam kurun
