Gugurnya Bunga Bangsa. Tahun 1995 Dalam Kerangkeng Api PKI.
Mengenal lebih dalam tragedi G30S/PKI melalui karya sastra yang merefleksikan dampaknya terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia
Eksil merupakan sebuah kondisi yang saat itu tidak berada di negaranya sendiri atau terasingkan.
Bait puisi yang ditulis Safitri membekas bukan hanya di kertas buku kuliahnya namun terasa puisi ini ada rasa cemas yang ingin diutarakan
Tulisan di buku harian itu membuat aku sedikit penasaran untuk membuka di balik buku ada sebuah foto hitam putih
Aku hanya berharap tidak seperti ramalan-ramalan para orang tua tentang ambisi dan kekuasaan yang ada
Sebait puisi untuk kekasih tercintanya mas Bagus srengenge terselip diantara halaman buku harian nenek
Aku tidak mau loss generasi namun haruskah kejadian 1965 di Jogja kala itu aku ungkap demi rasa tahu dan tugas dosenku kali ini?
Kisah sejarah: cikal bakal konflik pra tragedi 1965.
Kisah seorang saksi hidup rentetan peristiwa kekerasan yang mengiringi jalannya sejarah negeri ini
Menguak sejarah kontemporer yang selalu ikut siapa yang berkuasa (02)
Aku tak pernah merencanakan apa-apa, aku tak pernah tahu tentang perkebunan karet dan lubang jahanam itu.
Lama kejadian pelik di tempat ini. Bara dan jeritan, adalah hiasan di Oktober merah 1965.
Hingga kini, "Peristiwa 1965" masih diselimuti "selubung gelap misteri sejarah". Narasi sejarah resmi dipertanyakan. Narasi alternatif pun bermunculan
Kisah Pilu di Balik Lagu “Wake Me Up When September Ends” dan Luka Lama Peristiwa 1965
Cerita pendek tentang kesepakatan ideologi bersama di masa lalu.
Bapak memang sebuah jejak masa lalu yang ibarat mengendarai mesin waktu tidak bisa dibenahi lagi masa lalunya.
Kita semua harus waspada dengan sikap para pencipta hoax.
Bapak tahu karena pamflet-pamflet itu beredar provokasi itu ada karena persaingan
September ini sekali lagi tidak akan terlupakan oleh semua anak bangsa dan inilah yang sebenarnya aku tidak akan buat bulan ini penuh misteri.