Kuberikan diriku kebebasan, memberi ruang untuk pikiran logis tetap memimpin.
[caption id="attachment_328732" align="aligncenter" width="464" caption="http://indonesiasastra.org/wp-content/uploads/2013/04/pentas-godot-pertama.jp
sungguh.. tak pernah terbayangkan di masa dahulu bahkan terbersit sekalipun di benakku menyaksikan seorang ustad yang terhormat akan menghabiskan